Shin Tae-yong Masih Bereksperimen soal Strategi Timnas U19 Indonesia

KOMPAS.com – Pelatih Shin Tae-yong belum mau berbicara banyak terkait hasil latihan timnas U19 Indonesia selama tiga hari.

Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, sudah memasuki hari keempat.

Shin Tae-yong masih mencoba untuk bereksperimen terkait latihan yang dilakukan Garuda Muda.

Ia berencana mencari gaya permainan apa yang cocok untuk diterapkan kepada timnas U19 Indonesia demi menyambut Piala Asia U19 2020 dan Piala Dunia U20 2021.

Baca juga: Lapangan Wibawa Mukti Dikritik Shin Tae-yong, PSSI Berencana Pindahkan Latihan

Shin Tae-yong sendiri sudah menyiapkan beberapa program dalam mengukur kemampuan para pemain timnas U19 Indonesia.

Juru taktik asal Korea Selatan itu akan memimpin pemusatan latihan timnas U19 Indonesia sampai Jumat (17/1/2020).

"Kami melihat kemampuan masing-masing sampai Jumat," kata Shin Tae-yong.

Sejak Selasa sampai sekarang, Shin Tae-yong terus memberikan laga internal kepada para pemain timnas U19 Indonesia.

Baca juga: Harapan Jurnalis Korsel Soal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Saat ini, ada 52 pemain yang mengikuti pemusatan latihan timnas U19 Indonesia.

Shin Tae-yong akan memilih 30 pemain untuk diloloskan ke seleksi tahap kedua.

Rencananya pemusatan latihan tahap kedua akan digelar di Chiang Mai, Thailand, mulai 20 Januari 2020.

"Setelah seleksi 30 pemain, mungkin kami akan fokus untuk melihat kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki untuk pemusatan latihan selanjutnya," ucap Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Masih Ingin Melatih Korsel Setelah Piala Dunia, tetapi...

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan ia juga belum bisa memberikan filosofi sepak bola yang ingin diajarkannya ke timnas U19 Indonesia.

Menurutnya, sepak bola tak hanya bermain dengan operan-operan pendek, ataupun umpan lambung ke depan.

"Saya memang suka sepak bola dengan umpan pendek, tetapi terkadang juga bisa long pass," kata Shin Tae-yong.

"Jadi saat ini belum tahu. Yang pasti harus membuat pertandingan selalu menang," tutup eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu. (Mochamad Hary Prasetya)