Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Harapan Shesar Bertemu Lin Dan Gagal Terwujud

Kompas.com - 15/01/2020, 14:42 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harapan tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, untuk bertemu legenda China, Lin Dan, di Indonesia Masters 2020 gagal terwujud.

Harapan itu diungkapkan Shesar setelah meraih tiket babak 16 besar, Rabu (15/1/2020).

Shesar melaju ke babak kedua setelah mengalahkan wakil India non-unggulan, Kidambi Srikanth, secara rubber game dengan skor 18-21, 21-12, 21-14.

"Untuk lawan di babak 16 besar saya lebih suka bertemu Lin Dan. Saya sudah pernah sekali bertemu Lin Dan tahun lalu dan saya menang," kata Shesar.

"Kalau Viktor Axelsen (Denmark) saya belum pernah bertemu. Jadi, saya lebih suka bertemu Lin Dan nanti. Siapa pun itu saya akan berusaha sebaik mungkin," ujar Shesar menambahkan.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Wakil Korsel Mundur, Tontowi/Apriyani ke Babak Kedua

Keinginan Shesar untuk bertemu Lin Dan di 16 besar Indonesia Masters 2020 pada akhirnya gagal terwujud.

Tidak lama setelah Shesar lolos, Lin Dan kalah straight game dari Viktor Axelsen dengan skor 12-21 dan 14-21.

Hasil ini tentunya membuat peluang Lin Dan untuk tampil di Olimpiade 2020 Tokyo semakin tipis.

Saat ini, Lin Dan menempati ranking 25 dunia dengan perolehan 36,430 poin.

Untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020, Lin Dan harus masuk 16 besar pada April mendatang.

Sama seperti Lin Dan, peluang Shesar untuk tampil di Olimpiade 2020 juga tidak besar. Namun, Shesar menghadapi masalah yang berbeda dari Lin Dan.

Peraturan Olimpiade 2020 yang hanya memberi jatah dua wakil untuk satu negara di satu nomor menjadi masalah Shesar.

Shesar saat ini sudah masuk 16 besar tepatnya menduduki peringkat 14 dunia dengan koleksi 42,750 poin.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Tontowi/Apriyani Cuek soal Olimpiade

Namun, terdapat dua tunggal putra Indonesia lain yang juga masuk 16 besar dan memiliki peringkat lebih tinggi dari Shesar.

Mereka adalah Jonatan Christie yang menempati peringkat empat dan Anthony Sinisuka Ginting di urutan enam.

Menanggapi hal ini, Shesar tidak mau menyerah karena masih ada banyak turnamen hingga April mendatang.

"Selisih dengan Ginting sekitar 20,000 poin. Jadi, peluang masih ada. Namun, saya tidak mau memberi beban kepada diri sendiri. Saya tetap akan mencoba," ujar Shesar.

Untuk memperbesar peluang tampil di Olimpiade, Shesar harus meraih hasil maksimal di Indoensia Masters 2020 kali ini.

Selanjutnya, Shesar akan berhadapan dengan Viktor Axelsen yang menjadi unggulan kelima di babak 16 besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com