Persebaya Vs Arema FC, Aji Santoso Waspadai Gaya Baru Singo Edan

Aji mengakui tim berjuluk Singo Edan, julukan Arema, menunjukan perubahan yang cukup signifikan dari musim sebelumnya.

Ia sampai menyempatkan diri menyaksikan dua pertandingan Alfarizi dkk saat melawan Persela Lamongan dan Persija Jakarta.

Pergantian pelatih dan hadirnya pemain-pemain baru mengubah warna permainan Arema FC.

"Saya melihat dua pertandiangan terakhir melawan Persela Lamongan dan Persija Jakarta. Saya rasa Arema tim yang cukup prospek dengan pemain-pemain muda," kata Aji.

Pada musim ini, Arema cukup aktif dengan mendaratkan nama-nama besar seperti Kushedya Yudo, Dave Mustaine, hingga mantan bomber Persib Jonathan Bauman.

Selain itu, pondasi tim juga lebih kuat setelah ditangani tim pelatih baru, Mario Gomez.

"Mereka memiliki fighting spirit, saya melihat ada beberapa pemain yang memiliki skill di atas rata-rata."

Mereka ditangani oleh pelatih yang kualitasnya sudah kami ketahui bersama. Jadi menurut saya harus kami waspadai kelebihan-kelebihan Arema ini," tutur Mario Gomez.

Di sisi lain, persoalan mendera Persebaya karena sejumlah pemain mereka berpotensi absen saat laga melawan Arema.

Mereka adalah Rachmad Irianto, Hansamu Yama, Koko Ari Araya, M. Syaifudin, Irfan Jaya, Aryn Williams, Mahmoud Eid, dan Ernando Ari Sutaryadi.

Tiga nama pertama absen karena panggilan timnas.

Kiper Ernando tidak bisa bermain karena tengah dalam masa berkabung setelah meinggalnya sang ayah.

Sementara itu, satu sisanya tidak bisa bermain karena cedera dan dalam masa pemulihan.

Aji menegaskan hal tersebut tidak akan menggangu kesiapan tim.

Dia sudah memberikan ultimatum kepada semua pemainnya untuk selalu siap dimainkan kapanpun juga.

“Saya selalu sampaikan, siapapun yang saya pasang saya tidak mau permainan Persebaya berubah. Saya tidak mau warna Persebaya berganti," ucap Aji.