Kapten Sabah FA Terpukau Aksi Suporter Persebaya di GBT

KOMPAS.com - Kemeriahan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam laga persahabatan Persebaya Surabaya vs Sabah FA tidak hanya memukau pencinta sepak bola Indonesia.

Tim tamu Sabah FA juga mengaku sangat terpukau dengan atmosfer GBT, baik sebelum, saat laga berlangsung, hingga sesudahnya.

Pertandingan uji coba Persebaya vs Sabah FA usai digelar di GBT pada Sabtu (8/2/2020).

Jelang laga, Persebaya mengenalkan skuadnya untuk Liga 1 2020 mereka dengan memanggil satu per satu nama pemain.

Dalam kondisi GBT gelap tanpa penyinaran utama stadion, mata penonton tertuju pada lampu sorot di tengah lapang menarget pemain yang sedang disebut.

Sinar dari flashlight gawai milik suporter dihidupkan menambah nuansa seperti bintang-bintang di luar angkasa.

Sorakan penonton riuh berkumandang ketika pemain idola mereka disebut.

Atmosfer itu tentu membuat tim Sabah FA terpana dengan meriahnya Persebaya dengan suporternya, bonek maupun bonita.

"Bagi saya, suporter Persebaya bagus. Dibandingkan di Malaysia, suporter Persebaya luar biasa," kata kapten Sabah FA, Rawilson Batuil.

Bermain di antara puluhan ribu penonton sebagai tim tamu tentu sangat membantu mental dia dan rekan-rekannya.

Mengingat Sabah FA merupakan klub berstatus tim promosi di Liga Super Malaysia, kasta tertinggi Negeri Jiran.

"Kami banyak belajar dari pertandingan ini, kekurangan dan kelemahan ini akan kami perbaiki," ungkap dia dikutip Harian Surya.

Laga Persebaya vs Sabah FA berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Bajul Ijo, julukan tuan rumah.

Tiga gol Persebaya dicetak oleh striker David da Silva (8', 40') dan Irfan Jaya (90+3').

Sementara itu, satu gol tim tamu disumbangkan oleh penyerang Hector Dinar Ramos (6').