Cara Fabiano Kembali Ke Permainan Terbaiknya

BANDUNG, KOMPAS.com - Fabiano da Rosa Beltrame sudah menemukan kembali permainan terbaiknya. Bek Persib Bandung itu mengaku sudah mulai merasa nyaman dalam bermain.

Fabiano sempat absen selama satu musim penuh saat membela Persib pada Liga 1 2019.

Bukan karena cedera, dia terpaksa menepi karena proses naturalisasinya yang baru selesai saat kompetisi Liga 1 2019 telau berakhir.

Fabiano yang sudah dikontrak Persib sejak awal musim pun harus diparkir hingga akhir musim. Pasalnya, Fabiano masih berstatus sebagai pemain asing dan kuota pemain asing Persib sudah terpenuhi.

Akan tetapi, proses naturalisasi Fabiano sudah rampung seratus persen. Dia sudah bisa memperkuat Persib pada Liga 1 2020, dengan status sebagai pemain lokal.

Meski begitu, satu masalah lain dihadapi Fabiano. Tidak bermain selama satu musim membuat feeling bermainnya menurun.

Begitu pula dengan sentuhan olah bolanya dan kemampuan membaca permainan.

Pada masa pramusim menuju kompetisi, Fabiano pun harus bekerja keras untuk kembali ke performa terbaiknya.

Beruntung, tidak butuh waktu lawan bagi Fabiano untuk kembali ke permainan terbaiknya.

Saat Persib beruji tanding dengan Melaka United, akhir pekan lalu, terlihat Fabiano sudah menemukan kembali ritme permainannya yang sempat hilang.

Pemain berdarah Brasil itu mengungkapkan rahasianya bisa cepat menemukan performa terbaiknya. Fabiano mengatakan, kuncinya adalah motivasi dari dalam diri sendiri.

"Ya mungkin motivasi karena bisa main lagi karena memang awalnya kita pergi ke malaysia babak pertama itu hilang tempo bola, hilang baca skema, tapi meskipun tahun lalu saya gak main saya tetap latihan sama tim," ungkap Fabiano.

"Sama kalau pulang ke rumah juga jaga kondisi, saya pikir itu bagus karena saya tahu pas kembali main saya harus ada di kondisi yang harus bagus, dan itu kemarin saya jaga terus," tegas dia.

Dalam uji tanding dengan Melaka United, Fabiano tampil pada babak kedua. Saat itu dia di plot sebagai stopper bersama Victor Igbonefo dan Nick Kuipers, dalam skema tiga bek.

Ada kemungkinan skema tersebut akan menjadi salah satu taktik yang diterapkan Persib pada Liga 1 2020. Fabiano pun mengaku tak masalah. Dia merasa nyaman bermain dengan Igbonefo dan Kuipers di sektor bek tengah.

"Buat tiga bek itu bagus, saya pikir kita sudah pernah main sama Victor sewaktu kami lagi di Arema, dan sama Nick tahun lalu satu musim," kata Fabiano.

"Mungkin yang kurang di tengah, karena kita cuma bek. Tapi itu coach akan lihat mana strategi yang paling bagus untuk nanti di liga," ungkap dia.

Menyoal persiapan keseluruhan dalam menghadapi kompetisi, Fabiano mengaku persiapannya dan tim berjalan bagus. Terlebih Persib juga akan melakoni beberapa uji tanding dengan tim selevel.

Maung Bandung dijadwalkan bentrok dengan Barito Putera, Persis Solo, dan PSS Sleman.

Bagi Fabiano, uji tanding sangat bermanfaat untuk mematangkan skema permainan yang akan diterapkan di kompetisi.

"Persiapan sudah bagus, apalagi sekarang kita sudah masuk dan fokus banyak uji coba, bagus untuk kita ketemu tim yg akan memulai liga. Dan uji coba itu penting untuk semua pemain untuk dapat tempo permainan," tegas dia.