Harapan Anthony Ginting dan Kento Momota Bertemu di Olimpiade 2020

Pernyataan tersebut disampaikan oleh pelatih ganda putra nasional Indonesia Hendra Saputra Ho.

Tahun 2019 jadi periode terburuk bagi Anthony Sinisuka Ginting lantaran selalu gagal meraih gelar juara pada babak final.

Kelima ajang yang nyaris membuat Anthony Ginting keluar sebagai juara di partai final yakni Australia Open, Singapore Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open, BWF World Tour Finals 2019.

Beruntung di ajang final Indonesia Masters 2020, Anthony merebut titel juara setelah menundukkan Anders Antonsen (Denmark), dengan skor 17-21, 21-15, 21-9.

Hendry mengatakan bahwa dalam pertandingan tersebut, Anthony bisa menerapkan dua hal yang menjadi evaluasi utamanya yaitu fokus dan ketenangan di lapangan.

"Ketenangan dan fokus, adalah dua hal yang paling sering saya diskusikan dengan dia. Dia harus punya kematangan, bisa baca situasi dari pengalaman dia," kata Hendra dilansir BolaSport dari Badminton Indonesia.

"Dia harus yakin kalau dia itu pemain bagus, dari segi apa dia yang nggak bagus? Kami harus akui, Anthony itu memang pemain bagus," ujar Hendry.

Lebih lanjut ia menekankan agar Anthony Ginting bisa meningkatkan level permainannya jika ingin bersaming di papan atas tunggal putra bulu tangkis dunia.

"Tapi kalau dia nggak tenang, kan bisa kacau. Kedua, kalau nggak bisa fokus, hasilnya pasti jauh dari harapan,” ujar Hendry

“Dia mesti terima, harus perbaiki dan tingkatkan standard kualitas fokus dan ketenangannya, dua hal ini,"imbuhnya.

Menurut Hendry, absennya pemain nomor satu dunia, Kento Momota pada Indonesia Masters 2020 sebetulnya hal yang sangat disayangkan.

Indonesia Masters merupakan salah satu ajang ujian bagi anak-anak didiknya jelang panggung Oimpiade.

"Banyak yang bilang, Anthony bisa juara karena Momota absen dan Chou Tien Chen (Taiwan) sudah kalah. Kalau dari saya, justru saya maunya Momota datang dan Chou masih ada pada babak akhir karena bisa diuji lagi jelang Olimpiade," ucap Hendry.

Anthony selanjutnya akan mengikuti Kejuaraan Beregu Asia yang akan berlangsung di Manila, Filipina, pada 11-16 Februari mendatang. (Delia Mustikasari)