Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Gerhana Matahari

Kompas.com - 16/04/2024, 18:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerhana matahari adalah fenomena yang terjadi ketika cahaya matahari terhalang oleh posisi bulan yang sejajar dengan matahari.

Gerhana ini terjadi karena pengaruh revolusi bulan dan bumi yang secara tidak sengaja menempati posisi yang sejajar.

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi. Hal ini menyebabkan matahari akan terhalang dengan bulan.

Wilayah bumi yang tidak mendapatkan cahaya matahari akan menjadi gelap seperti malam hari.

Baca juga: Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Berdasarkan jenisnya, gerhana matahari dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

  • Gerhana matahari total
  • Gerhana matahari cincin
  • Gerhana matahari sebagian
  • Gerhana matahari hibrida

Gerhana matahari total

Gerhana matahari total terjadi ketika bulan secara penuh menghalangi cahaya matahari yang seharusnya menyinari bumi.

Hal ini terjadi ketika posisi bulan berada tepat sejajar dengan matahari.

Ketika gerhana matahari total terjadi, langit siang akan menjadi gelap gulita seperti malam hari. 

Baca juga: Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi

Saat proses gerhana matahari total sedang berlangsung, kita dianjurkan untuk tidak melihatnya dengan mata secara langsung tanpa lensa pelindung mata.

Hal ini disebabkan oleh sinar ultraviolet dari matahari yang dapat merusak kesehatan mata.

Namun, kita boleh melihatnya dengan mata secara langsung ketika cahaya matahari sepenuhnya dihalangi oleh bulan. 

Gerhana matahari cincin

Gerhana matahari cincin terjadi ketika jarak bulan berada di titik terjauh dari bumi dan posisinya berada di antara matahari dan bumi.

Walaupun bulan berada di posisi yang sejajar dengan matahari, ukuran bulan akan terlihat lebih kecil dari matahari karena berada di titik terjauh dari bumi. 

Baca juga: Pemantulan Cahaya: Pengertian, Hukum, dan Jenisnya

Karena jarak bulan yang jauh, bulan tidak menghalangi keseluruhan cahaya matahari. Cahaya matahari akan masih dapat terlihat melalui sisi luar bulan.

Cahaya yang terlihat dari sisi luar bulan itu akan membentuk seperti cincin bersinar yang mengelilingi bulan.

Itulah mengapa gerhana matahari ini disebut sebagai gerhana matahari cincin.

Gerhana matahari sebagian

Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan hanya menghalangi setengah bagian dari seluruh cahaya matahari.

Gerhana ini terjadi karena posisi bumi, bulan, dan matahari yang tidak sejajar secara sempurna seperti gerhana matahari total.

Ketika gerhana matahari sebagian terjadi, cahaya matahari akan membentuk menyerupai bulan sabit yang bersinar.

Baca juga: Dampak Gerhana Matahari Cincin dan Mitos yang Beredar

Gerhana matahari hibrida

Gerhana matahari hibrida adalah gabungan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. 

Jenis gerhana matahari ini terjadi ketika gerhana matahari yang mulanya total secara perlahan berubah menjadi gerhana matahari cincin.

Fenomena ini disebabkan oleh permukaan bumi yang melengkung sehingga menyebabkan pergeseran antara bentuk gerhana matahari dari total ke cincin.

Baca juga: 5 Satelit Terbesar Planet Uranus

Referensi:

  • The Science Mission Directorate. (n.d.). Types of Solar Eclipses. Retrieved 15 April 2024, from NASA: https://science.nasa.gov/eclipses/types/
  • The Science Mission Directorate. (n.d.). Total Solar Eclipse Safety. Retrieved 15 April 2024, from NASA: https://science.nasa.gov/eclipses/future-eclipses/eclipse-2024/safety/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com