KOMPAS.com - Planet Uranus adalah salah satu planet yang menempati urutan ketujuh di tata surya. Layaknya planet pada umumnya, planet Uranus memiliki sateli alami yang mengorbit planet tersebut.
Hingga tahun 2024, planet Uranus diketahui memiliki 28 satelit. Namun, ada hal menarik yang membedakan satelit planet Uranus dengan satelit planet lainnya.
Nama-nama yang digunakan oleh planet Uranus adalah nama dari karakter yang dibuat oleh William Shakespeare dan Alexander Pope.
Hal ini berbeda dengan satelit planet lain di tata surya yang mayoritas diberi nama berdasarkan nama dewa mitologi Romawi.
Baca juga: Mengenal Uranus, Planet Terdingin di Tata Surya
Satelit planet Uranus yang sudah berhasil dideteksi di antaranya adalah Oberon, Titania, Ariel, Umbriel, Juliet, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Desdemona, Portia, Rosalind, dan Belinda.
Di antara semua satelit tersebut, planet Uranus memiliki lima satelit terbesar, yaitu:
Penjelasan dari kelima satelit tersebut adalah sebagai berikut!
Baca juga: Satelit Alami di Tata Surya
Titania adalah satelit terbesar planet Uranus. Satelit ini berdiameter sekitar 1.600 kilometer.
Titania adalah satelit pertama yang ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1787.
Layaknya satelit Uranus pada umumnya, Titania memiliki warna yang netral dan cenderung keabu-abuan.
Oberon adalah satelit terbesar kedua di planet Uranus. Satelit ini berdiameter sekitar 1.522 kilometer.
Satelit ini juga termasuk satelit pertama yang ditemukan oleh William Herschel, bersamaan dengan Titania, pada tahun 1787.
Baca juga: Perbedaan Planet, Bintang, dan Satelit
Oberon terdiri dari susunan es dan batu. Permukaan satelit Oberon penuh dengan kawah.
Selain itu, terdapat satu gunung yang membentang di permukaan satelit Oberon dengan ketinggian sekitar 6 km.
Ariel adalah satelit paling terang yang dimiliki oleh planet Uranus. Satelit ini ditemukan pada tahun 1851 oleh William Lassel.