Perusahaan Multinasional: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

KOMPAS.com - Dalam era globalisasi ini, bisnis telah melampaui batas-batas negara dan menciptakan kesempatan serta tantangan baru bagi perusahaan. Salah satu fenomena yang muncul adalah perusahaan multinasional.

Dengan peran yang semakin dominan dalam perekonomian global, perusahaan multinasional memainkan peran penting dalam pembentukan struktur bisnis internasional.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa yang dimaksud dengan perusahaan multinasional, tujuan utamanya, dan berbagai jenis yang ada.

Pengertian perusahaan multinasional

Perusahaan multinasional (multinational corporation/MNC) adalah entitas bisnis yang beroperasi di beberapa negara dan memiliki fasilitas produksi serta cabang di berbagai wilayah di seluruh dunia.

Mengutip dari laman Corporate Finance Institute, perusahaan multinasional (MNC) adalah perusahaan yang beroperasi di negara asalnya, serta di negara lain di seluruh dunia.

Mereka biasanya memiliki pusat kontrol di negara asal mereka, tetapi melakukan kegiatan bisnis secara luas di negara-negara lain.

Kemampuan mereka untuk beroperasi secara global membantu mereka memperluas jangkauan pasar, memanfaatkan sumber daya yang beragam, dan meraih keuntungan yang lebih besar.

Baca juga: 4 Karakteristik Perusahaan Jasa dan Penjelasannya

Tujuan perusahaan multinasional

Terdapat berbagai alasan mengapa perusahaan ingin menjadi perusahaan multinasional. Beberapa tujuan perusahaan multinasional, sebagai berikut:

• Akses ke biaya produksi yang lebih rendah

Menyiapkan produksi di negara lain, terutama di negara berkembang, biasanya berarti mengeluarkan biaya yang jauh lebih sedikit untuk produksi.

Meskipun outsourcing adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut, mendirikan pabrik manufaktur di negara lain mungkin lebih efisien secara biaya.

• Dekat dengan pasar internasional yang dituju

Mendirikan bisnis di negara-negara di mana pasar konsumen target perusahaan berada memiliki manfaat yang signifikan.

Hal ini membantu mengurangi biaya transportasi dan memberikan akses yang lebih mudah bagi perusahaan multinasional terhadap umpan balik dan informasi konsumen, serta kecerdasan konsumen.

Baca juga: 3 Bentuk Perusahaan Negara Beserta Contohnya

• Akses ke tenaga kerja lebih luas