KOMPAS.com - Etnosentrisme adalah paham yang mengarah pada cara pandang seseorang terhadap budayanya sendiri dan orang lain.
Sebenarnya apa itu etnosentrisme dan apa saja dampaknya?
Dikutip dari buku Komunikasi Antarbudaya (2022) oleh Sihabuddin dan Lilik Hamidah, berikut pengertian etnosentrisme:
"Etnosentrisme adalah paham di mana penganut suatu kebudayaan, memandang bangsanya lebih baik dibanding kelompok lain."
Sikap etnosentrisme dapat melahirkan cara padang "kami" dan "mereka". Terlebih lagi, sikap ini dapat memunculkan subkultur-subkultur baru.
Baca juga: Pengertian Sikap Etnosentrisme dan Penyebabnya
Menurut Sugeng Susilo dalam buku Pemahaman Lintas Budaya (2022), pengertian etnosentrisme adalah penilaian budaya lain dari sudut pandang kita sendiri.
Etnosentrisme adalah cara berpikir seseorang yang memandang kelompoknya jauh lebih baik dari kelompok lain.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pengertian etnosentrisme, yaitu:
"Etnosentrisme adalah paham atau cara pandang seseorang yang menganggap budayanya jauh lebih baik dari kelompok lain."
Walau hampir selalu dipandang buruk atau negatif, etnosentrisme sebenarnya juga memiliki dampak positif.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Etnosentrisme
Dilansir dari buku Wawasan Kebangsaan (2023) karya Jamaluddin Nasution, berikut dampak positif etnosentrisme:
Salah satu dampak negatif etnosentrisme ialah munculnya konflik sara, yakni konflik yang didasari suku, agama, dan ras antargolongan.
Dalam Buku Ajar Komunikasi Budaya Lokal (2023) oleh Restu M. N. Betaubun, dituliskan beberapa dampak negatif etnosentrisme, yakni:
Baca juga: Apa Itu Primordialisme?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.