Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tembung Camboran?

Kompas.com - 19/03/2024, 16:00 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tembung camboran adalah ketika dua tembung digabungkan menjadi satu dan memiliki satu arti.

Berdasarkan bentuknya, tembung camboran bahasa Jawa dibagi menjadi camboran wutuh dan camboran tugel

Berikut adalah pengertian dan contohnya:

Camboran wutuh

Camboran wutuh adalah ketika dua kata digabungkan menjadi satu kata, dan keduanya tetap utuh, tidak dikurangi atau dipotong. Contoh camboran wutuh:
Baca juga: Tembung Saroja dan Artinya

  • Bakul kacang = penjual kacang
  • Pamong desa = perangkat desa
  • Meja tulis = meja untuk menulis
  • Lemari kaca =lemari yang terbuat dari kaca
  • Buku gambar = buku untuk menggambar
  • Pager kayu = pagar yang terbuat dari kayu
  • Anjani putra = anoman
  • Baratayuda = perang besar
  • Lanang wadon = pria wanita
  • Bapa biyung = Bapak Ibu
  • Abot enteng = berat ringan
  • Gedhe cilik = besar kecil
  • Nom tuwa = muda tua
  • Endhek duwur = pendek tinggi
  • Putra-putri = putra-putri
  • Mahasiswa-mahasiswi = mahasiswa-mahasiswi
  • Jalma manungsa = manusia
  • Jaran kepang = kuda lumping
  • Ajur ajer = hancur
  • Gagah prakasa = gagah

Camboran tugel

Camboran tugel adalah dua kata yang digabungkan dengan mengurangi jumlah suku katanya menjadi satu kata. Contoh camboran tugel:

Baca juga: Contoh Tembung Dasanama Bahasa Jawa

  • Bangcuk = abang (merah) + pucuk (pucuk)
  • Bangjo = abang (merah) + ijo (hijau)
  • Barbeh = bubar (bubar) + kabeh (semua)
  • Barji = bubar (bubar) + siji (satu)
  • Budhe = bu (ibu) + gedhe (besar)
  • Bulik = bu (ibu) + cilik (kecil)
  • Dhegus = gedhe (besar) + bagus  (tampan)
  • Dhekmu = endhek (pendek) + lemu (gemuk)
  • Dhekwur = endhek (pendek) + dhuwur (tinggi)
  • Dhelik = gedhe (besar) + cilik (kecil)
  • Dhemes = gedhe (besar) + lemes (lemas)
  • Jilu = siji (satu) + telu (tiga)
  • Jitus = siji (satu) + satu (seratus)
  • Lunglit = balung (tulang) + kulit (kulit)
  • Paklik = bapak (bapak) + cilik (kecil)
  • Pakdhe = bapak (bapak) + gedhe (besar)
  • Rengning = ireng (hitam) + kuning (kuning)
  • Saerah = sae (bagus) + murah (murah)
  • Tahteng = mentah (mentah) + mateng (mateng)
  • Thukmis = bathuk (jidat) + klimis (mengilap)

Baca juga: Tembung Garba: Pengertian, Contoh

 

Referensi:

  • Nuraini, S. P. (n.d). Pepak Basa Jawa Lengkap. Karanganyar: Lingkar Media.
  • Raharjo, S.H. (n.d). Kawruh Basa Jawa Pepak. Semarang: CV. Widya Karya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com