Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Kompas.com - 27/03/2024, 20:30 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comTembung Yogyaswara berasal dari dua kata, yaitu “yogya” dan “swara”. Kata “yogya” bermakna indah, dan “swara” bermakna suara atau ucapan. Maka yogyaswara diartikan sebagai suara atau ucapan yang indah.

Tembung yogyaswara adalah dua buah kata yang digabungkan menjadi satu dengan arti yang berbeda.

Tembung yogyaswara ini terdiri dari dua kata yang membentuk kata berulang, dimana kata pertama diakhiri huruf “a” dan kata kedua diakhiri huruf  “i”.

Baca juga: Apa Itu Tembung Camboran?

Di bawah ini adalah contoh kata yogyaswara:

  1. Siswa-siswi = murid laki-laki dan perempuan
  2. Dewa-dewi = dewa laki-laki dan perempaun
  3. Bathara-bathari = dewa laki-laki dan perempuan
  4. Yaksa-yaksi = raksasa laki-laki dan perempuan
  5. Pemudha-pemudhi = anak muda laki-laki dan perempuan
  6. Kendhana-kendhini = anak pertama laki-laki dan anak pertama perempuan
  7. Hapsara-hapsari = dewa laki-laki dan dewa perempuan
  8. Raseksa-raseksi = raksasa laki-laki dan perempuan
  9. Putra-putri = anak laki-laki dan perempuan
  10. Gandarwa-gandarwi =dewa laki-laki dan perempuan
  11. Mahasiswa-mahasiswi = mahasiswa laki-laki dan perempuan
  12. Widodara-widodari = bidadari laki-laki dan perempuan

Agar kalian lebih memahami apa itu yogyaswara, berikut adalah contoh kalimatnya:

  1. Ing Desaku lagi katekanan mahasiswa-mahasiswi KKN saka Semarang. (di desaku sedang kedatangan mahasiswa-mahasiswi dari Semarang)
  2. Pemudha-pemudhi karang taruna lagi rapat. (pemuda-pemudi karang taruna sedang rapat)
  3. Siswa-siswi SD N Kutowinangun 12 lagi jalan sehat. (siswa-siswi SD N Kutowinangun 12 sedang jalan sehat)
  4. Putra-putrine Pak Ilyas lagi padha nyambut gawe (putra-putrinya Pak Ilyas sedang bekerja)
  5. Bathara-bathari ing ngamarta (dewa-dewi di Amarta)

Baca juga: Tembung Pepindhan: Contoh dan Artinya

 

Referensi:

  • Nuraini, S. P. (n.d). Pepak Basa Jawa Lengkap. Karanganyar: Lingkar Media.
  • Raharjo, S.H. (n.d). Kawruh Basa Jawa Pepak. Semarang: CV. Widya Karya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com