Kewajiban adalah semua hutang dan kewajiban keuangan lainnya yang dimiliki oleh entitas pada saat tertentu. Ini mencakup hutang dagang, utang obligasi, pinjaman bank, dan kewajiban lainnya.
Seperti halnya aset, kewajiban juga dapat dibagi menjadi dua kategori utama: kewajiban lancar (current liabilities) dan kewajiban tidak lancar (non-current liabilities).
Kewajiban lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal, seperti utang dagang dan pembayaran yang harus dilakukan dalam waktu dekat.
Kewajiban tidak lancar, di sisi lain, adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun, seperti utang jangka panjang dan obligasi.
Baca juga: Cara Menyusun Neraca Saldo
Ekuitas pemegang saham adalah uang yang dapat diatribusikan kepada pemilik bisnis atau pemegang sahamnya. Ini juga dikenal sebagai aset bersih karena setara dengan total aset perusahaan dikurangi kewajibannya atau utang yang harus dibayar kepada non-pemegang saham.
Ekuitas pemegang saham terdiri dari beberapa elemen, seperti modal saham, laba ditahan, cadangan, dan dividen tunggakan.
Terlepas dari ukuran perusahaan atau industri di mana beroperasi, ada banyak manfaat dari membaca, menganalisis, dan memahami neraca. Berikut merupakan beberapa manfaat neraca:
Laporan keuangan ini mencantumkan semua yang dimiliki perusahaan dan semua utangnya. Sebuah perusahaan akan dapat dengan cepat menilai apakah telah meminjam terlalu banyak uang, apakah aset yang dimilikinya tidak cukup likuid, atau apakah ia memiliki cukup uang tunai untuk memenuhi permintaan saat ini.
Baca juga: 3 Jenis Neraca Saldo Beserta Penjelasannya
Perusahaan biasanya harus memberikan neraca kepada pemberi pinjaman untuk mendapatkan pinjaman bisnis.
Sebuah perusahaan juga biasanya harus memberikan neraca kepada investor swasta ketika mencoba untuk mengamankan pendanaan ekuitas swasta.
Dalam kedua kasus tersebut, pihak eksternal ingin menilai kesehatan keuangan perusahaan, kelayakan kredit bisnis, dan apakah perusahaan akan dapat membayar hutang jangka pendeknya.
Karyawan biasanya lebih suka mengetahui pekerjaan mereka aman dan bahwa perusahaan tempat mereka bekerja dalam keadaan sehat.
Untuk perusahaan publik yang harus mengungkapkan neraca mereka, neraca memberi karyawan kesempatan untuk meninjau berapa banyak uang tunai yang dimiliki perusahaan, apakah perusahaan membuat keputusan cerdas ketika mengelola utang, dan apakah mereka merasa kesehatan keuangan perusahaan dalam kondisi baik.
Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.