KOMPAS.com - Neraca saldo disebut juga neraca percobaan atau trial balance. Neraca ini disusun setelah entri buku besar.
Salah satu fungsi neraca saldo adalah mengoreksi kesalahan pencatatan saat menyusun buku besar, terutama dalam memosisikan saldo debit dan kredit.
Menurut Sri Wahyuni dalam Buku Ajar Akuntansi Dasar (2020), neraca saldo adalah daftar yang berisi semua perkiraan dari buku besar.
Neraca saldo adalah tahapan akuntansi yang semestinya disusun setelah pencatatan jurnal umum dan posting buku besar.
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (2022) oleh Tutik Siswanti dkk, ada tiga jenis neraca saldo, yakni:
Berikut penjelasannya:
Disebut juga unadjusted trial balance.
Daftar saldo yang dibuat setelah transaksi akan diposting ke buku besar. Kemudian saldo tersebut dipindahkan ke daftar saldo.
Jenis neraca saldo ini disusun untuk melihat ada atau tidaknya kesalahan dalam posting akun debit dan kredit dalam buku besar.
Lewat daftar saldo yang belum disesuaikan ini, kesalahan pencatatan dan audit laporan keuangan perusahaan akan lebih mudah dilakukan.
Dalam bahasa Inggris, neraca saldo ini disebut adjusted trial balance.
Dilansir dari buku Konsep dan Implementasi Akuntansi Comprehensive (2021) karangan Triana Zuhrotun Aulia, jenis neraca saldo ini dibuat setelah penyesuaian akun tertentu.
Baca juga: Penyebab Neraca Saldo tidak Seimbang
Dalam praktik akuntansi berbasis akrual, ada beberapa akun yang perlu disesuaikan sebelum disusun lebih jauh.
Oleh sebab itu, disusunlah neraca saldo setelah penyesuaian.