Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Neraca Pembayaran Surplus

Kompas.com - 06/07/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Neraca pembayaran adalah catatan yang berisi seluruh transaksi ekonomi internasional oleh penduduk maupun pemerintah, dalam kurun waktu tertentu.

Ada tiga jenis neraca pembayaran, yakni neraca pembayaran surplus, defisit, dan seimbang. Ketiganya menunjukkan kondisi nilai impor dan ekspor suatu negara.

Defisit pada neraca pembayaran menandakan bahwa nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor. Sehingga negara perlu menambah nilai ekspornya.

Sementara kondisi seimbang pada neraca pembayaran memperlihatkan bahwa pembayaran ke luar negeri sama jumlahnya dengan penerimaan.

Lalu, bagaimana dengan neraca pembayaran surplus?

Maksud dari neraca pembayaran surplus

Dikutip dari buku Manajemen Bisnis (2020) karya Muhammad Rifa'i, neraca pembayaran surplus berarti negara mengalami pertambahan devisa.

Baca juga: Neraca Pembayaran Internasional: Konsep dan Fungsinya

Jumlah pemasukan atau pendapatan negara lebih besar dibanding pengeluarannya. Kondisi surplus ini juga memperlihatkan bahwa negara memiliki cadangan devisa yang banyak.

Menurut Sattar dan Silvana Kardinar Wijayanti dalam Buku Ajar Teori Ekonomi Makro (2018), neraca pembayaran surplus menyebabkan nilai tukar mata uang lokal dalam negeri kian mahal.

Sehingga nilai impornya jadi lebih murah. Kondisi ini akan mengakibatkan matinya industri dalam negeri, yang pada akhirnya akan menguras devisa negara.

Dilansir dari situs The Balance, neraca pembayaran surplus bisa diartikan bahwa negara mengekspor lebih banyak produk ketimbang impor.

Pada satu sisi, kondisi surplus pada neraca pembayaran bisa berdampak negatif pada industri dalam negeri. Namun di sisi lainnya, kondisi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek.

Baca juga: Neraca Perdagangan: Definisi, Jenis dan Contohnya

Misal, meningkatnya ekspor membuat industri dan perusahaan mempekerjakan lebih banyak orang. Dengan demikian, lapangan pekerjaan akan bertambah,

Sedangkan dalam jangka panjang, neraca pembayaran surplus akan membuat negara menjadi terlalu bergantung pada kegiatan ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com