Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban dari Soal "Ideologi yang Membedakan dan Memisahkan"

Kompas.com - 22/12/2023, 15:00 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Ideologi bangsa adalah cara pandang suatu bangsa dalam menyelenggarakan negaranya.

Dilansir dari buku Pancasila Suatu Tinjauan Sejarah Perjalanannya (2022) oleh I Gede Sudarmanto, ideologi adalah suatu sistem nilai yang terdiri atas nilai dasar yang menjadi cita-cita dan nilai instrumental yang berfungsi sebagai metode atau cara mewujudkan cita-cita tersebut.

Berikut pertanyaan mengenai ideologi:

Baca juga: Mengapa Indonesia Tidak Menerapkan Ideologi Tertutup?

Pertanyaan

Ideologi yang membedakan dan memisahkan antara agama dengan negara adalah ....

Jawab:

Ideologi yang membedakan dan memisahkan antara agama dengan negara adalah sekularisme.

Dikutip dari buku Sekularisme, Liberalisme, dan Pluralisme (2010) oleh Budhy Munawar Rachman, dikisahkan bahwa ada seorang pendeta Protestan terkemuka pernah mengemukakan persepsinya mengenai sekularisme.

Menurut dia, sekularisme adalah suatu paham yang ingin menjauhkan masyarakat dan negara dari Tuhan dan agama.

Paling tidak memang ada bukti sejarah, bahwa melalui sekularisme, negara menjadi curiga bahkan anti agama.

Baca juga: Pengertian Ideologi Liberal dan Ciri-cirinya

Negara yang menganut sekularisme

Di Perancis, sekularisme diterapkan secara paling keras, di luar negara komunis.

Paradoksnya, di negara komunis, agama-agama masih tetap bisa bertahan.

Alasan Perancis terhadap pelarangan jilbab adalah ekspresi sektarianisme yang mengganggu persatuan kebangsaan.

Ekspresi keagamaan di ruang publik, benar-benar dilakukan tanpa kompromi, karena jika ekspresi agama di ruang publik itu diperbolehkan, maka agama akan menimbulkan pencemaran ruang publik.

Selain itu, azan yang dikumandangkan melalui pengeras suara umpamanya, akan dinilai mengganggu masyarakat dalam bentuk polusi suara.

Baca juga: Pengertian Ideologi secara Etimologi, Apa Itu?

Di Indonesia atau negara-negara yang mayoritas Muslim, tidak mungkin dilakukan pembatasan-pembatasan ekspresi keagamaan di ruang publik semacam itu.

Bahkan di bulan Ramadhan, suara-suara pengajian atau ceramah dengan pengeras suara yang oleh sebagian masyarakat dianggap mengganggu, tidak pernah dilarang, apalagi ditertibkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com