Pengertian Ideologi secara Etimologi, Apa Itu?

KOMPAS.com - Kata atau istilah "ideologi" sudah tidak asing terdengar di lingkungan kita.

Dilansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) (2017) oleh Ani Sri Rahayu, secara etimologi, ideologi berasal dari kata "idea" yang berarti gagasan, konsep, buah pikiran; dan "logos" artinya ilmu atau ajaran.

Kata "idea" berasal dari kata Yunani, "eidos" yang artinya bentuk.

Baca juga: Rawat Pancasila, Ideologi Hayat-Hidup

Ideologi adalah cita-cita

Dikutip dari buku Kewarganegaraan (2015) oleh Chotib, dalam bahasa Yunani yang dikemukakan oleh A. Destult de Tracy pada tahun 1836, ideologi berasal dari kata "eidos" atau "idein" yang artinya melihat.

Menurutnya, ideologi berarti ilmu tentang terjadinya cita-cita, gagasan atau buah pikiran.

Maka secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (science of ideas) atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

Sedangkan dalam pengertian sehari-hari, kata "idea" biasanya disamakan artinya dengan "cita-cita".

Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap dan harus dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus menjadi dasar, pandangan, atau paham.

Jadi, kata ideologi berarti ilmu yang membicarakan tentang suatu gagasan atau pemikiran untuk dijadikan pedoman, unsur, landasan, prinsip, dan cita-cita dalam hidup.

Baca juga: Ideologi Tertutup: Pengertian dan Ciri-cirinya

Ideologi merupakan nilai yang diyakini

Tak hanya itu, menurut buku Pendidikan Pancasila (2022) karya Toni Nasution, istilah ideologi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata "eidos" dan "logos".

Eidos berarti ide, gagasan, cita-cita, atau konsep. Sedangkan logos berarti ilmu, ajaran, atau paham.

Penulis bernama Jorge Larrain dalam tulisannya tentan The Concept of Ideology (2002) menjelaskan bahwa "ideology as a set of beliefs" yaitu setiap individu atau kelompok masyarakat memiliki suatu sistem kepercayaan mengenal sesuatu yang dipandang bernilai dan menjadi kekuatan motivasi bagi perilaku individu atau kelompok masyarakat.

Baca juga: Makna Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Nilai-nilai yang dipandang itu sebagai cita-cita yang menjadi landasan bagi cara pandang, cara pikir, dan cara tindak seseorang atau bangsa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa ideologi adalah seperangkat sistem nilai yang diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dan digunakan sebagai dasar untuk menata masyarakat dalam negara.

Itulah penjelasan mengenai pengertian ideologi secara etimologi.

Baca juga: Konflik dan Pergolakan yang Berkaitan dengan Ideologi