KOMPAS.com - Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Bagi bangsa Indonesia, ideologi Pancasila bukan hanya sebagai pedoman, melainkan juga menjadi fondasi dasar dalam kehidupan masyarakatnya.
Menurut Hamid Darmadi dalam buku Apa, Mengapa, Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Modral Pancasila dan dan Kewarganegaraan (PPKn) (2020), ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan memiliki dinamika secara internal.
Ciri ideologi terbuka adalah nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan digali serta diambil dari kekayaan rohani, budaya, dan moral bangsanya.
Dikutip dari buku Pengembangan Bahan Ajar PPKn di SD (2021) karya Suyahman, Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti memperkaya wawasan serta orientasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Keterbukaan ini menjadikan Pancasila memiliki sejumlah nilai dasar yang dapat digunakan untuk menyaring berbagai unsur baru.
Baca juga: Pendekatan Sejarah dalam Pendidikan Pancasila: Maksud dan Tujuannya
Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat dinamis. Berfungsi mengubah nilai dasar yang dikandung Pancasila menjadi nilai operasional.
Dalam buku Isu Sosial yang Berserak; Perspektif (Filsafat) Pendidikan IPS (2022) karangan M. Riyani, dituliskan beberapa ciri ideologi terbuka, yakni: