Anggota dalam organisasi mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap kebutuhan dan harapan pelanggan.
Baca juga: Budaya Organisasi: Pengertian, Aspek, dan Faktornya
Budaya kuat adalah jenis budaya organisasi yang ditandai dengan kekuatan serta konsistensi nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang dianut oleh anggota organisasi.
Budaya kuat mempunyai pengaruh yang kuat dalam membentuk perilaku dan mengarahkan keputusan di dalam organisasi.
Budaya kewirausahaan adalah jenis budaya organisasi yang mendorong sikap kewirausahaan, pengambilan risiko, dan ketegasan.
Budaya kewirausahaan mendorong anggota organisasi untuk mencari peluang baru, berpikir proaktif, serta mengembangkan usaha yang sukses.
Budaya orientasi karyawan adalah jenis budaya organisasi yang memprioritaskan kepentingan dan kesejahteraan karyawan.
Budaya orientasi karyawan mendorong perhatian terhadap keseimbangan kerja, pengembangan sumber daya manusia, dan partisipasi karyawan.
Baca juga: Asas-asas Budaya Organisasi
Budaya ini berfokus pada pencapaian hasil yang kuat serta kinerja yang tinggi.
Organisasi dengan budaya orientasi hasil mempunyai standar yang tinggi, komitmen terhadap keunggulan, serta orientasi pada tujuan dan pencapaian.
Budaya orientasi hasil mendorong kinerja yang tinggi, ambisi, dan kompetitif di dalam organisasi.
Budaya berorientasi proses memberi penekanan pada pentingnya proses yang terstruktur, konsisten, serta efisien dalam organisasi.
Organisasi dengan budaya berorientasi pada proses memperhatikan pengembangan sistem dan prosedur yang baik, pemantauan kinerja, serta pemecahan masalah berbasis data.
Referensi: