Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Budaya Organisasi

Kompas.com - 14/12/2023, 04:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Budaya organisasi adalah kebiasaan yang menjadi keyakinan serta kesepakatan bersama, sehingga telah melekat dan dijadikan sebagai pedoman bagi pegawai atau seluruh anggota organisasi.

Budaya organisasi memainkan peran kunci dalam membentuk identitas organisasi serta memengaruhi perilaku dan kinerja organisasi.

Jenis-jenis budaya organisasi, sebagai berikut:

Budaya hierarkis

Budaya hierarkis ditandai dengan adanya hierarki yang kuat di dalam struktur organisasi.

Budaya hierarkis adalah jenis budaya organisasi yang didasarkan pada struktur hierarki yang jelas dan perbedaan kekuasaan yang signifikan.

Budaya hierarkis cenderung menekankan otoritas, aturan, serta kendali yang kuat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.

Keputusan diambil oleh pihak yang berwenang serta terdapat aturan dan prosedur yang ketat untuk mengatur operasional organisasi.

Baca juga: Karakteristik dan Fungsi Budaya Organisasi

Budaya kolaboratif

Budaya kolaboratif adalah jenis budaya organisasi yang memberi penekanan pada kerja sama, timbal balik, dan saling mendukung antar-anggota dalam organisasi.

Budaya kolaboratif mendorong kolaborasi lintas tim, saling berbagi pengalaman, serta menghargai kontribusi individu dalam mencapai tujuan bersama.

Ciri utama dari budaya kolaboratif adalah komunikasi terbuka, partisipasi aktif, dan saling berbagi pengetahuan.

Budaya inovatif

Budaya inovatif adalah jenis budaya organisasi yang mendorong inovasi, kreativitas, dan eksperimen. Kunci dalam budaya inovatif adalah fleksibilitas dan adaptabilitas.

Budaya inovatif memberikan kebebasan kepada anggota organisasi untuk mengembangkan ide baru, menciptakan solusi yang inovatif, dan berbagi pengetahuan.

Organisasi dengan budaya inovatif mendorong pemikiran out of the box (sudut pandang lain), pengambilan risiko yang terukur, serta eksperimen.

Budaya orientasi pelanggan

Budaya orientasi pelanggan adalah jenis budaya organisasi yang memprioritaskan kepuasan dan kebutuhan pelanggan.

Budaya orientasi pelanggan mendorong fokus pada pelayanan pelanggan yang unggul, responsif terhadap masalah pelanggan, serta orientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com