Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sendi Peluru: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 07/11/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tubuh manusia memiliki berbagai macam sendi yang menyatukan dua tulang. Salah satu jenis sendi manusia adalah sendi peluru. Untuk memahami tentang send peluru, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian sendi peluru

Dilansir dari Medicine LibreTexts, sendi peluru terjadi ketika satu tulang berakhir di kepala berbentuk bola dan tulang lainnya memiliki soket bundar.

Artinya, sendi peluru terbentuk dari satu tulang dengan ujung seperti bola dan satunya lagi memiliki ujung seperti soket.

Sehingga, tulang yang seperti bola tersebut masuk ke dalam ujung tulang yang seperti soket. Hal tersebut memungkinkan tulang bergerak memutar.

Baca juga: Macam-Macam Sendi dalam Tubuh

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sendi peluru memberikan ayunan dan putaran ke berbagai arah sehingga memberikan kebebasan bergerak lebih besar daripada jenis sendi lainnya.

Sendi peluru juga termasuk ke dalam sendi synovial yang dapat memungkinkan pergerakan yang halus.

Contoh sendi peluru

Sendi peluru terdapat pada hubungan antara tulang bahu dan panggung.

Baca juga: Struktur Tulang dan Sendi Pergelangan Tangan

Sendi bahu

Sendi bahu adalah sendi peluru yang menghubungkan tulang bagian atas dan tulang belikat.

Dilansir dari Verywell Health, sendi bahu memungkinkan delapan gerakan berbeda berupa fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi internal, rotasi eksternal, abduksi horizontal, dan adduksi horizontal.

Sendi panggul

Sendi panggul adalah sendi peluru yang menghbungkan tulang paha atau femur dengan pelvis atau panggul.

Sendi panggul memungkinan enam gerakan yaitu fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi internal, dan rotasi eksternal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com