Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyawa Hidroksida Alkali Tanah yang Digunakan sebagai Obat Lambung

Kompas.com - 06/11/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Senyawa hidroksida logam alkali tanah yang dalam bentuk suspensi digunakan sebagai obat lambung adalah …

  1. Be(OH)2
  2. Mg(OH)2
  3. Ca(OH)2
  4. Sr(OH)2
  5. Ba(OH)2

Jawabannya adalah b. Mg(OH)2 atau magnesium hidroksida. Untuk lebih memahaminya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Logam Alkali Tanah: Unsur dan Sifat-sifatnya

Pengertian magnesium hidroksida

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, magnesium hidroksida adalah senyawa anorganik berupa padatan putih dengan kelarutan rendah dalam air.

Magnesium hidroksida memiliki rumus kimia Mg(OH)2 dan merupakan senyawa hidroksida dari logam alkali tanah bernomor atom 12, yaitu magnesium.

Magnesium hidroksida dibuat dengan menggabungkan garam magnesium dengan air basa.

Baca juga: Ciri-ciri Larutan Basa

Fungsi magnesium hidroksida Mg(OH)2

Antasida

Dilansir dari Healthline, magnesium hidroksida (Mg(OH)2) dapat menetralisis asam lambung, sehingga dapat digunakan sebagai obat lambung.

Magnesium hidroksida memiliki sifat basa yang dapat menetralkan asam yang diproduksi oleh lambung dengan reaksi sebagai berikut:

Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O

Adapun, magnesium hidroksida larut dalam asam encer sehingga membantunya menetralkan asam lambung dengan lebih mudah.

Baca juga: Seberapa Kuat Asam Lambung Manusia?

Obat pencahar

Selain digunakan sebagai obat lambung, magnesium hidroksida (Mg(OH)2) juga digunakan sebagai obat pencahar.

Ion hidroksida yang dihasilkan magnesium hidroksida untuk mentralkan lambung berpindah ke usus (jika Mg(OH)2 digunakan dalam dosis lebih besar).

Dilansir dari PubChem, ion hidroksida di usus menarik dan menahan air, sehingga meningkatkan pergerakan usus atau gerak peristaltik.

Hal tersebut dapat membantu seseorang untuk buang air besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com