Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udara Termasuk Unsur, Senyawa, atau Campuran?

Kompas.com - 06/11/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comUdara adalah salah satu unsur terpenting di bumi. Namun, tahukah kamu udara termasuk unsur, senyawa, atau campuran? Udara termasuk ke dalam campuran.

Alasan mengapa udara termasuk campuran adalah:

  • Udara adalah campuran homogen
  • Komponennya tidak bersatu secara kimia
  • Tidak memiliki rumus kimia tertentu
  • Tidak memiliki sifat kimia tertentu

Baca juga: Contoh Soal Menentukan Unsur, Senyawa, atau Campuran

Air adalah campuran homogen

Dilansir dari Chemistry Libretexts, udara adalah campuran homogen yang terdiri dari beberapa komponen dalam keadaan sama, tidak memiliki batas yang terlihat, dan seluruhnya seragam.

Inilah mengapa udara terlihat seperti satu zat saja tanpa ada campuran apa-apa, karena semua komponennya bercampur dalam fasa gas tanpa bisa dibedakan.

Camuran homogen air terdiri dari berbagai senyawa kimia seperti nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, dan lain sebagainya.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Komponennya tidak bersatu secara kimia

Seperti yang telah disebutkan, udara terdiri dari banyak komponen. Namun, komponen udara tidak berinteraksi secara kimia.

Tetapi, mereka tetap memiliki gaya antarmolekul.

Dilansir dari Purdue University College of Science, gaya antarmolekul cukup untuk membuat partikel-partikel komponen udara saling berdekatan.

Baca juga: Ciri-ciri Campuran Homogen

Tidak memiliki rumus kimia tertentu

Udara merupakan campuran karena tidak memiliki rumus kimia tertentu.

Udara bukanlah unsur atau senyawa yang memiliki rumus kimia. Udara adalah campuran berbagai senyawa dan unsur yang memiliki rumus kimia masing-masing.

Tidak memiliki sifat kimia tertentu

Alasan mengapa udara termasuk campuran selanjutnya adalah karena udara tidak memiliki sifat kimia tertentu.

Hal tersebut karena air terdiri dari berbagai senyawa dengan sifat kimia yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com