Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik), namun dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktik diktatorial dan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.
Baca juga: Kekuasaan dan Wewenang dalam Manajemen
Rasional adalah salah satu cara dalam membuat model akan berbagai konsekuensi dari suatu keputusan, sehingga pembuat keputusan akan sampai pada pilihan keputusan yang terbaik.
Pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, umumnya menghasilkan keputusan bersifat obyektif, logis, lebih transparan dan konsisten sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.
Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal. Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal antara lain:
Baca juga: Maksud dari Sosiologi sebagai Ilmu Sosial yang Bersifat Rasional dan Empiris
Referensi: