Bahasa Pemrograman Java: Pengertian, Keunggulan dan Jenisnya

• Pengumpulan sampah otomatis

memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

• Bergaya C++

Java memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna java sudah sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.

Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Intepreter dan Compiler pada Bahasa Pemrograman

Jenis java

Berdasarkan ruang lingkupnya, java terdiri dari tiga buah sistem berbeda sesuai dengan kegunaannya masing-masing dalam bidang pemrograman.

Adapun jenis-jenis sistem pada java, antara lain:

• Java Standard Edition (JSE), digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan aplet (aplikasi java yang dapat dijalankan di dalam browser web).
• Java Enterprise Edition (JEE), digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berskala besar (enterprise), seperti aplikasi server, aplikasi web, dan teknologi lain seperti CORBA dan XML.
• Java Micro Edition (JME), digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi di dalam perangkat-perangkat kecil, dengan memori terbatas, display terbatas dan pemrosesan yang terbatas, yang tidak memungkinkan untuk mendukung implementasi JSE secara penuh.

Baca juga: Mengenal Array dalam Pemrograman

Referensi:

• Abdul Kadir. 2014. Buku Pertama Belajar Pmrograman Java Untuk Pemula. Jakarta: Mediakom.
• Hendri Ahmadian, Hendi Mizuardy, Khairan A.R. 2017. Mahir Pemrograman Visual dengan Java. Lhokseumawe: Unimal Press.
• Noprianto. 2018. Mengenal dan Menggunakan Bahasa Pemrograman Java. Jakarta: Stabil Standar Sinergi.