Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Mesin 4 Tak dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 16/10/2023, 04:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepeda motor memiliki kemampuan untuk bergerak dan mengeluarkan zat sisa sebab adanya mesin pembakaran dalam menghasilkan tenaga.

Mesin pembakaran sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu mesin 2 tak, mesin 4 tak, dan mesin 6 tak. Namun, sebagian besar sepeda motor di Indonesia umumnya menggunakan mesin 4 tak atau mesin 4 langkah.

Lantas, apa itu mesin 4 tak? Dan bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Sepeda Motor: Pengertian dan Jenisnya

Pengertian mesin 4 tak

Mesin 4 tak adalah sebuah mesin di mana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali putaran crankshaft, dan satu putaran camshaft.

Dalam empat proses tersebut mencakup proses pengisian, kompresi dan penyalaan, ekspansi serta pembuangan.

Titik paling atas dapat dicapai oleh gerakan torak pada slinder disebut Titik Mati Atas (TMA), Sedangkan titik terendah yang dapat dicapai oleh ujung torak atas pada silinder disebut Titik Mati Bawah (TMB).

Apabila torak bergerak dari TMA sampai ke TMB atau sebaliknya, dapat dikatakan bahwa torak telah melakukan proses satu langkah. 

Penggunaan mesin 4 tak pada sepeda motor bertujuan untuk menghasilkan gas emisi yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar.

Baca juga: Mengapa Menjadi Teknisi Perawatan Motor di Indonesia Menjanjikan?

Cara kerja mesin 4 tak

Mesin 4 tak bekerja dengan melakukan empat proses langkah naik-turun. Langkah tersebut terdiri dari dua langkah naik dan dua langkah turun. Akibatnya selama siklus itu berlangsung, poros engkol akan berputar sebanyak dua kali.

Siklus mesin untuk mesin 4 langkah terdiri dari:

Langkah isap

Langkah isap atau intake stroke adalah posisi katup isap terbuka, sedangkan katup buang tertutup, piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB). 

Langkah isap bertujuan untuk memasukan campuran udara bahan bakar ke dalam silinder, sebagaimana tenaga mesin di produksi tergantung dari jumlah bahan bakar yang terbakar selama proses pembakaran.

Akibat adanya piston turun ini, maka campuran bahan bakar dengan udara akan terisap ke dalam ruang bakar.

Baca juga: Proses Ketukan (Knocking) pada Mesin Karena Bahan Bakar

Langkah kompresi

Pada langkah kompresi piston bergerak ke atas lagi menuju Titik Atas Mati (TMA) setelah melakukan langkah isap dengan posisi katup isap dan katup buang tertutup.

Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara bahan bakar dapat bersenyawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com