KOMPAS.com – Ketika menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin, kerap terdengar suara ketukan atau ping. Proses knocking atau ketukan pada mesin disebabkan oleh pembakaran dini dan tidak merata, berikut adalah penjelasannya!
Ketukan atau knocking pada mesin adalah bunyi yang disebabkan oleh pembakaran dini sebagian bahan bakar yang terkompresi dalam silinder mesin.
Terjadinya ketukan dapat disebabkan oleh kualitas bahan bakar. Bahan bakar berkualitas rendah memiliki nilai oktan yang rendah.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, nilai oktan adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk terbakar dalam mesin tanpa adanya ketukan atau bunyi ping.
Baca juga: Senyawa yang Menentukan Kualitas Bensin
Idealnya ketika busi menyalakan bahan bakar, pembakaran akan terjadi di titik awal dan menyebar secara merata ke arah luar.
Namun, hal tersebut tidak terjadi pada ketukan karena pembakaran terjadi sebelum waktunya (pembakaran dini) dan pembakaran terjadi secara tidak merata.
Di mana sebagian muatan menyala secata spontan, membuat pembakaran menjadi tidak merata dan tidak terkendali.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pembakaran dini menghasilkan gelombang tekanan frekuensi tinggi yang intens sehingga membuat bagian-bagian mesin bergetar.
Baca juga: Pembakaran Sempurna Senyawa Hidrokarbon
Gelombang fekuensi tinggi tersebutlah yang menghasilkan ketuka atau bunyi ping pada mesin.
Ketukan berdampak buruk bagi mesin karena dapat menyebabkan rusaknya katup, piston, dan komponen lainnya pada mesin.
Dilansir dari How Stuff Works, pembakaran dini yang menghasilkan ketukan juga menyebabkan sisa komponen serta serpihan yang menempel pada bagian ruangan.
Serpihan tersebut akan terus mengendap dan mengganggu pembakaran bensin. Hasilkan, ketukan akan lebih mudah terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.