KOMPAS.com – Senyawahidrokarbon dapat mengalami pembakaran sempurna. Apa yang dimaksud dengan pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari BBC, pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon adalah pembakaran yang terjadi ketika ada pasokan oksigen yang cukup. Sehingga, semua senyawa hidrokarbon dapat dibakar habis.
Gas hasil pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon adalah karbon dioksida dan uap air tanpa adanya partikel atau senyawa lain yang dihasilkan.
Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya
Dilansir dari Chemguide, pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan api berwarna biru.
Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon juga melepaskan energi dalam bentuk panas, sehingga tergolong ke dalam reaksi eksotermik.
Baca juga: Ciri-ciri Reaksi Eksoterm
Namun, tidak semua hidrokarbon dapat mengalami pembakaran sempurna.
Pembakaran hidrokarbon dengan molekul yang besar tidak menghasilkan api warna biru, melainkan api berwarna kuning yang berasap.
Api warna kuning yang berasap menunjukkan terjadinya pembakaran yang tidak sempurna.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, molekul hidrokarbon dengan molekul besar memiliki daya tarik Van der Waals yang lebih besar sehingga sulit melepaskan diri dari molekul tetangganya dan berubah menjadi gas.
Baca juga: Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen
Artinya, senyawa hidrokarbon dengan molekul besar akan sulit mengalami pembakaran sempurna.
Sehingga, pembakaran sempurna lebih mudah terjadi pada senyawa hidrokarbon dengan molekul yang kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.