Aerenkim, Adaptasi Tumbuhan pada Habitat Akuatik yang Kurang Oksigen

KOMPAS.com – Pada habitat akuatik yang kurang oksigen, tumbuhan beradaptasi dengan mengembangkan struktur aerenkim. Apa yang dimaksud dengan aerenkim? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian aerenkim

Dilansir dari Biology LibreTexts, aerenkim adalah jaringan yang terbuat dari sel parenkim yang dimodifikasi untuk membuat jaringan dengan ruang udara.

Aerenkim terbuat dari sel-sel dengan dinding sel yang tipis yang terususun longgar sehingga ruang antar selnya membentuk rongga udara.

Aerenkim banyak terbentuk di akar tumbuhan, namun juga terbentuk dalam daun dan juga batang tumbuhan akuatik.

Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Parenkim pada Tumbuhan

Fungsi aerenkim

Apa fungsi aerenkim pada tumbuhan? Jaringan aerenkim berfungsi memberikan daya apung bagi tanaman dan membantu menjaga tingkat oksigen untuk respirasi tumbuhan.

Ruang-ruang udara tersebut terisi oleh gas seperti oksigen dan karbokdioksida.

Dilansir dari Biology Discussion, gas yang terperangkap dalam rongga, memberikan daya apung juga membuat tumbuhan dapat mengapung dan tidak tenggelam dalam air.

Akar atau batang tumbuhan akuatik kerap terendam dalam air.

Hal tersebut membuat akar dan batangyang terendam biasanya kekurangan oksigen atau berada dalam kondisi hipoksia. Di sinilah aerenkim membantu tumbuhan beradaptasi.

Baca juga: 8 Jenis Bioma Akuatik, Mulai dari Danau hingga Terumbu Karang

Aerenkim juga membantu menyimpan oksigen di dalam jaringannya, membuat tumbuhan air tidak akan kekurangan oksigen ketika berada dalam habitat akuatiknya yang kurang oksigen.

Sederhananya, aerenkim membantu menjaga tingkat oksigen yang cukup untuk respirasi tumbuhan.

Dilansir dari Microbe Notes, adapun kelebihan oksigen akan berdifusi keluar dari aerenkim ke atmosfer. Biasanya, kelebihan udara didifusikan melalui akar tumbuhan.