KOMPAS.com - Jika xerofit adalah tumbuhan yang hidup dalam lingkungan kering, maka hidrofit adalah tumbuhan yang hidup pada lingkungan basah.
Kata hidrofit berasal dari bahasa Yunani hudor yang berarti air, dan phyton yang berarti tumbuhan. Tumbuhan hidrofit hidup pada lingkungan basah seperti danau, kolam, dan rawa.
Tahukah kamu apa saja tubuhan yang termasuk hidrofit? Dan bagaimana mereka bisa bertahan dalam air tanpa membusuk? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini!
Tahukah kamu mengapa kita tidak boleh terlalu sering menyiram tumbuhan dalam pot? Jika tumbuhan terlalu sering disiram, airnya akan menggenang dan mengakibatkan tumbuhan tersebut mati. Lalu bagaimana tumbuhan hidrofit bisa beradaptasi dengan hidup di dalam air?
Baca juga: Contoh Tumbuhan Xerofit
Dilansir dari Biology Discussion, tumbuhan hidrofit dapat bertahan dalam air adanya lapisan lilin pada lapisan epidermis yang membuatnya resisten terhadap air dan bakteri pembusukan.
Tumbuhan hidrofit memiliki rongga udara (aerenkim) yang melancarkan difusi oksigen serta membantu tumbuhan tetap mengapung.
Tumbuhan Hidrofit juga memiliki banyak stomata yang terbuka pada organ tubuhnya yang mengambang untuk mempermudah penguapan air.
Pada organ tubuhnya yang tenggelam tidak ditemukan kutikula, sehingga air tidak dapat masuk ke dalam tubuh tanaman.
Dilansir dari Easy Biology Class, contoh tumbuhan hidrofit adalah lotus, lemna, salivina, einchhornia, hydrilla, bakau, eceng gondok, padi, rhizophora, cattails, bunga lili, dan selada laut.
Kemudian juga Symphyotrichum subulatum (aster rawa asin), avicennia (tumbuhan api-api), tanaman bunga ceratophllum, tumbuhan bunga Lysmachia maritima, tumbuhan karnivora bladderworts, dan wolffia (tumbuhan bunga terkecil di Bumi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.