Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Organisme Archaebacteria

Kompas.com - 11/01/2021, 17:34 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Archaebacteria adalah kelompok prokariota dari Kingdom Monera yang berbeda dengan bakteri sejati seperti Eubacteria.

Organisme yang termasuk Archaebacteria memiliki kemampuan yang unik karena hidup dalam habitat ekstrem yang biasanya tidak bisa ditinggali makhluk hidup lain.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Arcahebacteria ada yang hidup dalam lingkungan dengan kadar garam tinggi (halofilik), lingkungan panas dengan kadar asam tinggi (thermoasidofilik), dan lingkungan dengan kadar oksigen yang sangat rendah (metanogen).

Tahukah kamu organisme apa saja yang termasuk dalam ketiga kelompok Archaebacteria tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, marilah simak contoh-contoh organismenya di bawah ini!

  • Archaebacteria yang Hidup di Lingkungan Berkadar Garam Tinggi

Halobacterium salinarum (bakteri tertua di Bumi), Haloferax volcanii (bakteri yang hidup di Laut mati), dan Halalkalicoccus jeotgali (bakteri yang hidup dari makanan laut yang difermentasi).

Baca juga: Archaebacteria: Pengertian, Ciri-ciri, dan Pengelompokannya

  • Archaebacteria yang Hidup di Lingkungan Panas dan Asam

Contoh thermoasidofilik adalah Sulfolobus acidocaldarius (bakteri dalam mata air panas yang asam), Sulfolobus solfataricus (bakteri yang digunakan untuk mempelajari replikasi DNA), dan Thermococcus litoralis (bakteri yang hidup dalam zona hidrotermal bawah laut).

  • Archaebacteria yang Hidup di Lingkungan Rendah Oksigen dan Menghasilkan Gas Metana

Dilansir dari Your Dictionary, contoh Arcahebacteria metanogen adalah Methanobrevibacter ruminantium (bakteri dalam perut (rumen) hewan ruminansia, Methanobrevibacter smithii (bakteri dalam usus manusia), Methanobrevibacter oralis (bakteri dalam gusi manusia), Methanocalculus chunghsingensis, dan Methanococcus deltae.

  • Archaebacteria yang Hidup di Lingkungan Dingin

Dilansir dari Nature, beberapa Arcahebacteria dapat hidup di suhu yang sangat rendah seperti pada lapisan permafrost, gletser, es kutub, dan laut dalam yang tidak terkena panas Matahari. Archaebacteria ini disebut dengan psikrofilik.

Contoh Archaebacteria psikrofilik adalah Methanogen boonei, Methanococcoides burtonii, methanococcus voltae, dan Methanococcus frigidium.

Baca juga: Klasifikasi Bakteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com