Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Kompas.com - 08/01/2021, 15:41 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Pasar oligopili merupakan keadaan pasar di mana didominasi oleh beberapa pelaku usaha yang memiliki skala produksi atau modal yang besar.

Dalam buku Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif (2007) karya Sugiarto dan kawan-kawan, persaingan jenis oligopoli memiliki kelebihan dan kekurangan yang dijelaskan sebagai berikut:

Kelebihan dari pasar oligopoli adalah:

  • Pengembangan produk diimbangi oleh kemajuan IPTEK

Kelebihan pasar oligopoli mendorong inovasi dan perkembangan teknologi pada industri. Perusaahan mengharapkan keuntungan lebih dan berupaya menekan persaingan.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya

Perusahaan harus melakukan pengembangan teknologi untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang ada. Hal ini karena perusahaan tidak dapat bersaing dari sisi harga, melainkan dari sisi non harga.

Persaingan ini terbatas pada perusahaan yang jumlahnya sedikit, karena memang tidak mudah masuk dalam pasar oligopoli. Dibutuhkan modal yang besar untuk investasi.

  • Penjual leluasa menentukan harga

Perusahaan dapat mengendalikan harga karena jumlah penjual yang sedikit. Pada saat perusahaan dalam oligopoli melakukan perang harga, maka yang diuntungkan pihak konsumen.

Perusahaan yang dapat memberikan harga murah dan kualitas yang baik dapat menguasai pasar danbisa bertahan di pasar persaingan oligopoli.

Kekurangan pasar oligopoli, yaitu:

  • Tingkat efisiensi rendah

Dalam persaingan oligopoli tidak ada efisiensi dalam menggunakan sumber daya, sehingga perusahaan akan mencapai titik ongkos marjinal yang sama dengan harga.

Baca juga: Pasar Monopolistik: Persaingan Bukan Harga

  • Adanya perang harga antarprodusen

Perusahaan akan melakukan perang harga antarperusahaan, sehingga perusahaan akan membuat kesepakatan dalam kerja sama (kartel) yang dimungkinkan dapat merugikan konsumen.

  • Menghambat perusahaan baru

Modal yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam pasar oligopoli cukup besar sehingga menghambat perusahaan baru untuk masuk ke dalam persaingan.

Perusahaan yang sudah eksis akan memiliki pangsa psar tertentu dan konsumen tertentu, pelanggan setia akan menghambat perusahaan baru yang akan masuk persaingan.

Jenis-jenis pasar Oligopoli

Dalam buku Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) (2018) karya Jun Surjanti, berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan, terdapat dua jenis pasar oligopoli, yaitu:

Persaingin ini merupakan praktik oligopoli yang memperdagangkan barang yang hampir sama, identik, atau homogen. Contohnya, penjualan mobil, semen, industri baja, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Keseimbangan dalam Pasar Monopolistik

  • Pasar oligopoli dengan pembedaan

Persaingan ini merupakan bentuk praktik oligopoli yang emperdagangkan barang berbeda. Misalnya pasar sepeda motor di Indonesia, yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com