Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidrokarbon Tak jenuh: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 10/08/2023, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Berdasarkan ikatan karbonnya, senyawa hidrokarbon dibagi menjadi hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh. Apa yang dimaksud dengan hidrokarbon tak jenuh dan apa saja contoh hidrokarbon tak jenuh? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian hidrokarbon tak jenuh

Hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dan ikatan rangkap tiga antar karbonnya.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, disebut tidak jenuh karena hidrokarbon tersebut memiliki lebih sedikit atom hidrogen (H) daripada alkana (hidrokarbon jenuh) dengan jumlah karbon yang sama.

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon Jenuh: Pengertian dan Contohnya

Misalnya, alkana (hidrokarbon jenuh) dengan 2 atom karbon (etana) memiliki 6 atom hidrogen.

Sedangkan, alkena (hidrokarbon tak jenuh) dengan 2 atom karbon (etena) hanya memiliki 4 atom hidrogen.

Hal tersebut dikarenakan dalam ikatan rangkap karbon, atom hidrogen tidak disertakan. Artinya, ikatan rangkap membuat atom karbon hanya dapat mengikat 2 atom hidrogen saja.

Baca juga: Kekhasan Atom Karbon

Contoh hidrokarbon tak jenuh

Hidrokarbon tak jenuh dibagi menjadi alkena dan alkuna.

Dilansir dari Lumen Learning, alkena adalah hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap dari karbon ke karbon (R2C=CR2).

Sedangkan, alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga dari karbon ke karbon (R-C≡C-R).

Baca juga: Pengertian Alkana, Alkena, dan Alkuna

Contoh alkena yang merupaka hidrokarbon tak jenuh adalah:

  • Etena
  • Propena
  • Butena
  • Pentena
  • Heksena
  • Heptena
  • Oktena
  • Nonena
  • Dekena

Contoh alkuna yang merupaka hidrokarbon tak jenuh adalah:

  • Etuna
  • Propuna
  • Butuna
  • Pentuna
  • Heksuna
  • Heptuna
  • Oktuna
  • Nonuna
  • Dekuna

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com