Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Bentuk difusi yang paling langsung dari teknologi ini adalah ketika suatu negara menjalin hubungan luar negeri, sehingga dapat mengimpor barang-barang seperti mesin-mesin yang dapat meningkatkan produktivitas dalam negeri.
Negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, bermutu, dan efisien dibanding dengan negara yang tidak menguasainya.
Salah satu tujuan kegiatan perdagangan internasional adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi.
Perdagagangan internasional mendorong masing-masing negara ke arah spesialisasi dalam produksi barang, di mana negara tersebut memiliki keunggulan komperatifnya masing-masing.
Dengan jangkauan pasar yang luas, maka memungkinkan terjadinya peningkatan jumlah produksi, sehingga perolehan keuntungan perusahaan berpotensi semakin meningkat.
Melalui penjualan produk di pasar global, maka perusahaan dari suatu negara dapat mengimpor barang-barang ke negara lain sehingga dapat meingkatkan tingkat produksinya.
Baca juga: Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
Adanya perdagangan internasional tentu berdampak pada perluasan pasar dan peningkatan produksi suatu barang atau jasa.
Akibat tingginya tingkat produksi, maka perusahaan tentu perlu memperbanyak jumlah pekerja untuk menghasilkan produk yang diproduksi.
Dengan demikian maka perusahaan akan membuka kesempatan kerja, dan memperluas lapangan pekerjaan.
Faktanya, pajak impor dan ekspor merupakan sumber utama pendapatan bagi banyak negara, sehingga, perdagangan internasional berpotensi memaksimalkan cadangan foreign exchange suatu negara.
Selain itu, perdagangan internasional juga meningkatkan cadangan devisa dari pembayaran mata uang asing dari luar negeri melalui aktivitas ekspor, di mana semakin tinggi volume ekspornya, maka semakin besar juga penerimaan devisa.
Adanya perdagangan internasional tentu memunculkan rivalitas antar negara, maka dari itu perdagangan internasional mampu memacu industri dalam negeri untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi operasional agar produk yang dihasilkan agar dapat bersaing di pasar internasional.
Perdagangan internasional dapat menstabilkan harga karena dapat meningkatkan pasokan dan permintaan suatu barang atau jasa, meningkatkan kompetisi, efisiensi produksi, dan spesialisasi dalam produksi yang dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah.
Baca juga: 4 Hambatan dalam Perdagangan Internasional
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya