Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

Kompas.com - 01/11/2022, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Perdagangan internasional adalah perdagangan antarnegara yang memiliki hubungan perdagangan sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Pada dasarnya perdagangan internasional muncul dilatarbelakangi oleh kemampuan menghasilkan barang antara negara yang satu dengan negara lain berbeda.

Perbedaan inilah mendorong terjadinya perdagangan internasional. Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional, antara lain:

Berikut penjelasannya: 

Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara

Sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing negara tidak sama dan mengakibatkan perbedaan hasil produksi dari negara tersebut.

Misalnya Arab Saudi tidak mampu menghasilkan sayur maka mereka mengimpor dari negara di kawasan Asia yang dapat menghasilkan sayur.

Baca juga: Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

Indonesia memiliki peluang untuk menjual hasil dari hutan ke negara lain. Oleh karena Indonesia mampu menghasilkan barang tersebut yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam.

Keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara dilihat dari keunggulan sumber daya alam disebut keunggulan absolut (absolute advantage). Keunggulan absolut adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.

Perbedaan tingkat kualitas sumber daya manusia

Ketersediaan sumber daya alam memerlukan daya dukung kemampuan sumber daya manusia. Suatu negara yang mempunyai sumber daya manusia yang dilihat dari segi kualitas maka akan menghasilkan barang dan jasa dengan mutu atau kualitas yang lebih baik.

Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi

Dilansir dari buku Perdagangan Internasional (2018) oleh Wahono Diphayana dikatakan, perdagangan internasional muncul karena perbedaan kemampuan teknologi atau kekayaan faktor produksi lainnya.

Untuk menghemat produksi, negara yang sulit memproduksi suatu barang akan membutuhkan barang dari negara yang memiliki kemampuan teknologi atau kekayaan faktor produksi yang lebih banyak.

Negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, bermutu, serta efisien dibanding dengan negara yang tidak menguasainya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghemat biaya produksi, jumlah barang, dan kualitas barang. Keunggulan suatu negara yang dapat memproduksi barang dengan biaya produksi yang lebih murah dibandingkan negara lain disebut comparative advantage.

Baca juga: Pembayaran dalam Perdagangan Internasional

Perbedaan budaya suatu bangsa

Perbedaan budaya suatu negara akan sangat memengaruhi barang yang dihasilkan. Misalnya, seni ukir dan batik Indonesia, merupakan daya tarik sendiri bagi negara lain untuk membeli barang tersebut. Demikian juga keramik China menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com