Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang bertujuan untuk melompat dan mencapai jarak sejauh mungkin. Jauh dekatnya hasil lompatan sangat dipengaruhi oleh kecepatan lari, awalan yang dilakukan, dan kekuatan dalam menolak.
Oleh karena itu, selain mampu berlari cepat, seorang atlet lompat jauh juga harus memiliki kaki yang kuat untuk menolak.
Olahraga lompat jauh sebenarnya sudah ada sejak tahun 708 pada saat Olimpiade Kuno di Yunani. Kegiatan itu bertujuan untuk latihan militer.
Lompat jauh zaman dahulu diawali dengan lari pendek dan para pelompat harus membawa beban di kedua tangannya dengan bobot 1-4,5 kilogram.
Seiring berkembangnya zaman, lompat jauh mengalami perkembangan. Untuk pertama kalinya lompat jauh diadakan pada 1896 di Olimpiade Modern, Athena.
Pada saat itu, perlombaan lompat jauh hanya diikuti oleh pria saja. Kemudian pada Olimpiade 1948, atlet wanita baru boleh bergabung dalam perlombaan lompat jauh.
Baca juga: Peralatan dalam Olahraga Lompat Jauh
Tujuan utama lompat jauh adalah mencapai jarak lompat yang sejauh jauhnya. Agar dapat mencapai jarak lompat yang jauh, pelompat harus memahami teknik dasar lompat jauh.
Berikut ini beberapa teknik dasar pada lompat jauh:
Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan untuk menghasilkan kecepatan sebelum memulai lompatan. Awalan dilakukan secepat-cepatnya serta jangan sampai mengubah langkah saat akan melompat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.