Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Alat Pengukur Gaya: Pengertian dan Jenisnya

Kompas.com - 03/10/2023, 15:24 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Gaya adalah dorongan atau tarikan yang mampu mempengaruhi keadaan suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya, kita memerlukan tenaga. Semakin besar suatu gaya, semakin besar pula tenaga yang diperlukan.

Pengertian alat pengukur gaya

Alat pengukur gaya dapat juga disebut sebagai dinamometer.

Dinamometer dapat diartikan sebagai alat pengukur tenaga mesin, khususnya daya atau kecepatan putaran. Selain itu, dinamometer juga dapat diartikan sebagai perangkat untuk mengukur kekuatan atau torsi guna menguji kinerja otot.

Bentuk dan kegunaan dinamometer dapat berbeda-beda. Ada dinamometer yang digunakan untuk mengukur genggaman, ada juga dinamometer yang digunakan untuk mengukur kekuatan tarikan.

Baca juga: Anemometer, Alat Pengukur Kecepatan Angin

Dalam laboratorium fisika, dinamometer juga dikenal dengan nama neraca pegas.

Dinamometer tersebut merupakan alat yang mengukur besar atau kecilnya gaya dengan menerapkan prinsip gaya pegas.

Neraca pegas tersebut dapat digunakan untuk mengukur berat, bukan massa. Oleh karenanya, salah satu bagian utama dari neraca pegas adalah pegas yang terdapat di bagian dinamometer.

Dinamometer juga dapat digunakan untuk mengukur putaran mesin/RPM dan torsi. Gaya yang dihasilkan oleh suatu mesin dapat dihitung.

Maka dari itu, alat dinamometer ini dapat ditemukan pada kendaraan mobil atau motor, karena mempunyai mesin penggerak.

Jenis alat pengukur gaya

Alat pengukur gaya atau dinamometer memiliki berbagai jenis yang dapat dikelompokkan menurut metode pengukurannya dan kegunaannya.

Berikut penjabarannya:

Menurut metode pengukuran

Menurut metode pengukurannya, dinamometer dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut:

  • Engine Dinamometer (ED)

Engine Dinamometer (ED) merupakan metode pengukuran dengan menghubungkan poros output mesin secara langsung dengan dinamometer.

Melalui pengukuran ini, dinamometer mesin memberikan data yang dapat dibaca dalam satuan daya kuda atau horsepower.

  • Chassis Dinamometer (CD).

Chassis Dinamometer (CD) merupakan metode pengukuran dengan menggunakan roda penggerak kendaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com