Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tingkat efikasi diri yang dimiliki seseorang bisa memengaruhi perilaku dan kognisi seseorang.
Berikut hal-hal yang dipengaruhi efikasi diri:
Seseorang lebih memilih tugas dan aktivitas yang mereka yakin akan berhasil, dan menghindari hal yang mereka yakini gagal.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya efikasi diri seseorang dapat memengaruhi aktivitas maupun tugas yang akan diambil.
Efikasi diri juga dapat memengaruhi tujuan seseorang.
Individu akan menetapkan tujuan yang lebih tinggi, ketika mereka punya efikasi diri yang tinggi dalam bidang tertentu.
Baca juga: 6 Pengertian Efikasi Diri Menurut Ahli
Jadi, seseorang dengan efikasi diri yang tinggi pada suatu bidang, dapat menentukan tujuan yang lebih tinggi bagi diri mereka sendiri.
Efikasi diri memengaruhi usaha dan persistensi seseorang.
Manusia dengan tingkat efikasi diri yang tinggi, akan lebih mengerahkan tenaga ketika mencoba tugas baru. Mereka juga lebih gigih dan tidak mudah menyerah.
Sebaliknya, orang yang memiliki efikasi diri rendah, cenderung bersikap setengah hati pada suatu tugas, dan mudah menyerah saat menghadapi kesulitan.
Pengaruh efikasi diri juga terletak pada pembelajaran dan prestasi seseorang.
Baca juga: 4 Fungsi Efikasi Diri Menurut Albert Bandura
Seseorang dengan efikasi diri yang tinggi cenderung lebih banyak belajar dan berprestasi ketimbang mereka efikasi dirinya yang rendah.
Ketika beberapa individu memiliki kesamaan kemampuan, mereka yang yakin dapat melakukan tugas, lebih mungkin menyelesaikan tugas itu secara sukses, ketimbang mereka yang tidak yakin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.