Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Efikasi diri adalah kepercayaan seseorang terhadap kemampuan atau potensi yang dimilikinya.
Pada dasarnya, efikasi diri mampu meningkatkan motivasi juga kepercayaan diri seseorang dalam melaksanakan tugas.
Menurut Albert Bandura, fungsi efikasi diri adalah:
Bandura menyebut bahwa pengaruh efikasi diri pada kognitif seseorang sangat bervariasi.
Proses kognitif merupakan proses berpikir yang di dalamnya termasuk pemerolehan, pengorganisasian, dan penggunaan informasi.
Baca juga: 6 Pengertian Efikasi Diri Menurut Ahli
Mayoritas tindakan manusia bermula dari sesuatu yang dipikirkannya terlebih dahulu. Individu dengan efikasi diri tinggi, lebih senang membayangkan kesuksesan.
Sebaliknya individu yang efikasi dirinya rendah, lebih banyak membayangkan kegagalan dan hal-hal yang dapat menghambat kesuksesannya.
Salah satu fungsi efikasi diri adalah memotivasi dirinya sendiri. Kebanyakan motivasi manusia dibangkitkan melalui sisi kognitifnya.
Individu akan memberi motivasi bagi diri mereka sendiri, dan mengarahkan tindakannya melalui pemikiran-pemikiran mereka sebelumnya.
Kepercayaan akan kemampuan diri dapat memengaruhi motivasi dalam beberapa hal, yakni:
Afeksi merupakan proses pengaturan emosi dan reaksi emosional. Dalam hal ini, efikasi diri berfungsi untuk mengatur emosi seseorang.
Baca juga: Apa itu Self Efficacy?
Stres dan depresi tentunya akan memengaruhi tingkat motivasi seseorang. Terkait hal ini, fungsi efikasi diri adalah mengontrol stres.
Penjelasan tersebut sesuai dengan pernyataan Albert Bandura, bahwa efikasi diri mengatur perilaku individu untuk mengurangi kecemasan.
Makin kuat efikasi diri, individu kian berani bertindak dalam menghadapi situasi yang sifatnya menekan dan mengancam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.