KOMPAS.com - Salah satu teks yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia yakni teks anekdot.
Sebelum membuat teks anekdot, kita perlu mengetahui apa saja struktur dari teks tersebut.
Baca juga: Ciri - Ciri dan Contoh Teks Anekdot
Berdasarkan buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017) oleh Taufiqur Rahman, struktur teks anekdot ada lima macam yakni, abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda/penutup.
Struktur teks anekdot wajib dimasukkan dalam sebuah teks anekdot.
Berikut rinciannya:
Abstrak menggambarkan isi teks secara umum agar pembaca bisa memberikan ilustrasi isi cerita.
Baca juga: Cara Mengevaluasi Teks Anekdot
Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
Kalimat ini biasanya ditulis di paragraf kedua setelah abstrak pada teks.
Krisis merupakan bagian yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dalam cerita.
Anda dapat menulis paragraf krisis ini lebih panjang hingga masalah yang terjadi benar-benar berada dalam puncaknya.
Baca juga: Contoh Teks Anekdot dan Strukturnya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.