Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Pengukuran Mikroba di Dalam Tanah

Kompas.com - 22/06/2023, 15:30 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Untuk menguji kelayakan metode fumigasi ekstraksi, dalam pengujiannya digunakan sampel tanah, baik difumigasi maupun tidak difumigasi (sebagai kontrol).

Baca juga: Nitrogen: Jenis dan Manfaatnya

Hasil pengukuran jumlah senyawa reaktif ninhidrin dapat dikonversi ke mikroba tanah dalam satuan µg C-mikroba/g tanah dengan menggunakan persamaan berikut:

Biomassa C-mikroba (µg g¯¹ tanah_ = (S-C) 0,35

Keterangan:

  • S: nilai rata-rata kadar C-organik tanah
  • C: nilai rata-rata kadar C-organik tanah
  • 0,35: nilai faktor konversi aliran C ke C-mikroba

nilai kadar C-organik diperoleh menggunakan persamaan berikut:

Kadar C-organik tanah (mg kg¯¹ tanah)= ppm kurva∗0,1∗fk

Keterangan:

  • ppm kurva= kadar (contoh, kurva hubungan antara kadar deret standar dengan pembacanya setelah dikoreksi blangko).
  • fk= faktor koreksi kadar air tanah.

Baca juga: Air Tanah dalam Siklus Hidrologi

Metode fisiologis

Aktivitas respirasi dan biomassa mikroba tanah dapat juga diukur secara fisiologis menggunakan respirometer.

Respirasi merupakan sebuah aktivitas metabolik yang berlangsung pada mikroba, di mana pada proses ini mikroba mengonsumsi O2 dan melepaskan CO2 dan panas. 

Respirasi dapat diukur secara in-situ (di lapangan) pada sampel tanah tidak terganggu (undisturbed soil samples).

Selain itu, dapat diukur secara ex-situ (di laboratorium) menggunakan sampel tanah terganggu (disturbed soil samples). 

Nilai respirasi tanah diperoleh dari pengukuran evolusi CO2 dalam periode waktu tertentu. Alat respirometer dapat digunakan untuk mengukur evolusi CO2  di lapangan.

Baca juga: Piramida Biomassa: Pengertian dan Contohnya

Metode cotton strip assay (CSA)

Metode CSA merupakan metode pengukuran aktivitas mikroba dalam tanah secara tidak langsung. 

Metode CSA ini sangat sederhana, dengan menggunakan bahan kain katun yang terbuat dan kapas. Metode ini tidak sensitif seperti metode pengukuran lainnya. 

Namun, metode ini memberikan sebuah visualisasi mengenai kemampuan dekomposisi dan mikroba di dalam tanah.

Baca juga: Macam-macam Mikroba dalam Kompos

Referensi:

  • Ishak, Lily. Biologi Tanah. 2021. Aceh: Syiah Kuala University Press.
  • Ulimaz, Almira dan teman-teman. Biologi Dasar. 2022. Padang: Global Eksekutif Teknologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com