Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikroorganisme dalam Tubuh Manusia: Asal Mula dan Hubungannya

Kompas.com - 20/09/2022, 10:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comMikroorganisme tidak hanya terdapat di lingkungan saja, tetapi juga ada yang menghuni tubuh manusia. Mikroorganisme atau mikroba yang secara alamiah menghuni tubuh manusia disebut flora normal atau mikrobiota.

Asal mula mikroorganisme dalam tubuh manusia

Pada keadaan alami, janin manusia memperoleh mikroorganisme ketika lewat di sepanjang saluran lahir.

Mikroorganisme atau jasad-jasad renik tersebut diperoleh melalui kontak permukaan, penelanan, atau penghisapan.

Mikroorganisme mikroorganisme ini segera diikuti oleh mikroorganisme mikroorganisme lain dari banyak sumber yang langsung berada di sekitar bayi yang baru lahir tersebut.

Baca juga: Mikroorganisme Dalam Makanan dan Minuman

Mikroorganisme yang menemukan lingkungan yang sesuai, pada permukaan luar atau dalam tubuh, akan dengan cepat berkembang biak dan menetap.

Sehingga, dalam waktu beberapa jam setelah lahir bayi memperoleh mikroba yang kemudian menjadi mikrobiota asli.

Pada setiap bagian tubuh manusia, dengan lingkungan kondisi yang khusus, dihuni oleh berbagai macam mikroorganisme tertentu.

Sebagai contoh, jenis populasi mikroorganisme yang berkembang di rongga mulut berbeda dengan jenis mikroorganisme yang berkembang di usus.

Baca juga: Produk yang Dibuat dengan Bantuan Bakteri

Dalam waktu singkat, tergantung kepada faktor-faktor seperti seberapa seringnya, nutrisinya, penerapan prinsip-prinsip kesehatan, serta kondisi hidup, anak tersebut akan memiliki mikrobiota normal seperti pada orang dewasa. 

Walaupun seorang individu mempunyai mikrobiota yang normal, tetapi seringkali terjadi bahwa selama hidupnya terdapat fluktuasi pada mikrobiota. 

Fluktuasi disebabkan oleh keadaan kesehatan umum, nutrisi, kegiatan hormon, usia, dan banyak lagi faktor lainnya.

Hubungan mikroorganisme asli dengan manusia

Pada umumnya mikroorganisme asli yang berada di dalam tubuh manusia adalah bersifat komensalisme.

Baca juga: Macam-Macam Simbiosis dan Contohnya

Mereka memanfaatkan hubungan dengan inangnya yaitu manusia, tetapi inangnya tidak terpengaruh. Mikroba komensal ini memperoleh makanannya dari sekresi dan produk-produk buangan tubuh manusia.

Ada beberapa jenis mikroorganisme asli yang mempunyai hubungan mutualisme dengan manusia sebagai inangnya, yaitu mereka memanfaatkan inangnya dan hidup bersama-sama.

Banyak bakteri usus yang dapat mensintesis vitamin-vitamin B, vitamin E, dan vitamin K.

Vitamin yang dihasilkan mempunyai peranan dalam memenuhi persyaratan vitamin pada manusia.

Mikroorganisme asli ada yang cenderung meniadakan mikroorganisme patogen, sehingga dapat berfungsi melindungi manusia terhadap penyakit.

Baca juga: Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia

Peniadaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh persaingan akan nutrisi atau karena dihasilkan substansi yang menghambat mikroba patogen tersebut contohnya:

  • Lactobacillus di dalam vagina menghasilkan asam yang melindungi vagina terhadap infeksi oleh gonokokus, yaitu bakteri yang menyebabkan penyakit gonore.
  • Escherichia coli di dalam usus menghasilkan kolisin yang dapat melindungi saluran pencernaan dari bakteri bakteri usus yang patogenik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com