Jenis-jenis Kamus Beserta Komponen Pendukung Penyusunannya

KOMPAS.com – Kamus adalah obyek pemuatan informasi mengenai derivasi dan makna kata, ejaan, ucapannya, beserta sarana penting dalam pengajaran bahasa.

Sederhananya, kamus adalah buku acuan yang biasanya disusun menurut abjad diikuti keterangan makna, pemakaian, dan terjemahannya.

Orang yang menyusun kamus disebut leksikograf. Adapun ciri utama kamus ialah sebagai alat bantu praktis yang digunakan manusia.

Kamus disebut juga buku yang memuat daftar leksikon.

Tata bahasa dalam kamus lebih mengaplikasikan kaidah kebahasaan, dan tidak menguraikan sebab akibat bentuk kata yang dihasilkan.

Baca juga: Siapa dan Bagaimana Kamus Dibuat?

Jenis kamus berdasarkan bahasa sasarannya

Sebutkan jenis kamus berdasarkan bahasa sasarannya! Berikut jenis-jenis kamus berdasarkan bahasa sasarannya:

• Kamus ekabahasa

Adalah jenis kamus yang bahasa sumbernya sama seperti bahasa sasarannya.

• Kamus dwibahasa

Merupakan kamus yang urut alfabetis diikuti penjelasan, makna, dan contoh pemakaiannya dalam bahasa lain.

Contoh, Kamus Inggris-Indonesia, Kamus Belanda-Indonesia, Kamus Indonesia-Perancis, dan lain-lain.

• Kamus aneka bahasa (multibahasa)

Kamus ini memuat daftar kata dengan padanan lebih dari dua bahasa yang berbeda. Misal, Kamus Inggris-Indonesia-Belanda.

Jenis kamus berdasarkan ukurannya

Sebutkan jenis kamus berdasarkan ukurannya!

Berdasarkan ukurannya, kamus dibedakan menjadi dua, yaitu kamus besar dan kamus terbatas.

• Kamus besar

Adalah jenis kamus yang memuat semua kosakata, seperti gabungan kata, idiom, ungkapan, peribahasa, akronim, singkatan, dan bentuk gramatika lain dari bahasa yang masih digunakan maupun yang sudah arkais.

Baca juga: Teknik Membaca Kamus

Kamus besar merupakan dokumentasi kebahasaan paling lengkap yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan kamus lain yang sifatnya terbatas.

Contoh kamus besar yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Penyusunan Kamus Pusat Bahasa.

• Kamus terbatas

Merupakan jenis kamus yang jumlah kata, makna, dan keterangannya dibatasi. Kamus ini disusun berdasarkan tujuannya.

Kamus terbatas meliputi 2 hal, yakni:

1. Kamus saku: meliputi kategori tertentu, istilah khusus, dan panduan praktis untuk mempelajari bahasa dalam suatu kegiatan
2. Kamus pelajar.

Jenis kamus berdasarkan isinya

Sebutkan jenis kamus berdasarkan isinya! 

Berdasarkan isinya, kamus dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

• Kamus umum 

Merupakan susunan kamus dengan kata-kata yang umum digunakan dalam suatu bahasa.

Baca juga: Kosakata Makanan Khas Korea dan Jepang di KBBI, Apa Saja?

• Kamus khusus 

Adalah jenis kamus yang disusun berdasarkan bidang ilmunya. Jenis kamus ini dibedakan lagi menjadi sembilan jenis:

• • Kamus lafal berisi cara pengungkapan kata tanpa keterangan lain
  • Kamus ejaan berisi pedoman ejaan yang benar beserta pemenggalan suku kata
  • Kamus sinonim berisi persamaan kata
  • Kamus antonim berisi lawan kata
  • Kamus homonim memuat bentuk-bentuk homonim beserta makna atau penjelasan konsepnya
  • Kamus ungkapan atau idiom memuat kata yang maknanya tidak dapat diketahui dari unsur pembentuknya, baik secara leksikal maupun gramatikal
  • Kamus singkatan atau akronim berisi kepanjangan kata yang disingkat
  • Kamus etimologi berisi asal-usul dan perubahan bentuk kata
  • Kamus istilah berisi gabungan kata yang menjadi istilah tertentu dalam bidang ilmu atau kegiatan.

Komponen pendukung penyusunan kamus ideal

Sebutkan komponen pendukung dalam penyusunan kamus ideal!

Pada intinya, ada beberapa komponen pendukung dalam penyusunan kamus ideal, yaitu:

• Kelengkapan lema
• Sistematika susunan lema
• Glosariumnya lengkap, tepat, dan jelas
• Petunjuk lafal dan ejaan
• Informasi asal-usul kata
• Informasi bidang pemakaian
• Informasi kategori kata
• Informasi variasi kata
• Informasi kelas sosial
• Informasi wilayah pemakaian
• Informasi kata-kata baku.

Referensi:

Sujarno. 2016. Leksikografi Indonesia: Konsep Dasar, Fungsi, Isi, Dan Jenis Kamus. Jurnal INOVASI, Volume XVIII, Nomor 1.

Kurniasih, Ika. 2014. Analisis Lema Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.