KOMPAS.com- Administrasi kepegawaian adalah kegiatan-kegiatan, mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, sampai mengevaluasi berbagai hal yang berkaitan dengan kepegawaian.
Beberapa contohnya sebagai berikut
Penggajian adalah proses merancang atau membuat sistem mengenai pemberian gaji pegawai. Hal ini sangat penting karena menyangkut kebutuhan hidup manusia.
Selain itu, hal yang berkaitan dengan uang adalah hal yang sensitif sehingga memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang baik.
Analisis jabatan adalah memperkirakan kebutuhan pegawai yang diperlukan oleh suatu perusahaan.
Hal tersebut karena analisis jabatan diharapkan tidak terjadi kelebihan pegawai dalam perusahaan yang mengakibatkan bertambahnya pengeluaran perusahaan.
Rekrutmen adalah proses pengadaan pegawai yang akan menjadi pegawai di perusahaan.
Untuk itu, diperlukan perencanaan yang teliti agar perusahaan mendapatkan pegawai yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan dan memiliki sikap yang diharapkan.
Baca juga: Mengenal Hukum Kepegawaian di Indonesia
Penempatan merupakan proses menugaskan seorang pegawai pada tempat atau bidang kerja tertentu sesuai dengan kemampuannya agar pegawai dapat bekerja dengan baik.
Training merupakan kegiatan meningkatkan kualitas dan kemampuan pegawai agar karier dan kemampuan yang dimilikinya dapat lebih berkembang.
Dengan pendidikan dan pelatihan kinerja, pegawai diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuannya.
Perusahaan pasti mengharapkan setiap pegawai mempunyai disiplin dan moral baik yang sesuai dengan berbagai peraturan pegawai yang mengatur kedisiplinan dan tata krama.
Baik yang ditetapkan dalam bentuk peraturan perundangan maupun peraturan yang berlaku umum di masyarakat.
Baca juga: Mengapa Bisnis Perlu Belajar, Disiplin, dan Perbanyak Teman?
Catatan kepegawaian dapat berupa dokumen atau perusahaan yang berkaitan dengan pegawai.
Semua kegiatan kepegawaian harus ada catatannya sehingga mempunyai bukti-bukti yang dapat dijadikan sebagai bahan pertanggung jawaban.
Referensi: