KOMPAS.com - Dilansir dari Buku Think Smart Matematika (2007) oleh Gina Indriani, diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data-data yang berkesinambungan.
Biasanya penyajian diagram garis menggunakan titik dari pertemuan sumbu x dan sumbu y dan antar titik dihubungkan oleh garis.
Sementara, diagram salah satu bentuk visualisasi data sederhana yang memetakan setiap observasi data mentah ke dalam dua bagian plot, yaitu bagian batang dan daun.
Di dalam suatu diagram batang daun, angka-angka dari setiap datum dipisahkan menjadi dua bagian.
Angka-angka pertama yang ditulis di sebelah kiri disebut batang, dan angka-angka berikutnya yang ditulis di sebelah kanan disebut daun.
Baca juga: Cara Menghitung Persentase Data pada Diagram Lingkaran
Kemudian, diagram kotak garis atau boxplot adalah salah satu bentuk visualisasi data yang memuat beberapa informasi penting dari himpunan data.
Skema diagram kotak garis digambarkan sebagai berikut:
Baca juga: Cara Membaca dan Menghitung Data pada Diagram Garis
Diketahui data jumlah buku yang terjual di Toko Buku "Mari Membaca" selama satu minggu sebagai berikut:
Buatlah diagram garis dari data tersebut!
Pertama, pada sumbu x, Anda bisa tuliskan nama-nama hari.
Kemudian, Anda bisa menuliskan jumlah buku, sebaiknya dalam puluhan saja untuk memudahkan jarak antar titik.
Selanjutnya, pasangkan data hari dengan data jumlah buku untuk menghasilkan titik-titik. Jika sudah, hubungkan dengan garis.
Baca juga: Cara Membaca dan Menghitung Data pada Diagram Batang