Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterampilan yang Dibutuhkan dalam Bernyanyi

Kompas.com - 06/05/2023, 18:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bernyanyi yang baik tidak hanya memerlukan suara merdu saja, namun juga keterampilan lainnya. 

Bernyanyi yang baik, di samping harus dengan suara merdu juga harus dengan pembawaan lagu yang benar pula. 

Dalam bernyanyi dibutuhkan keterampilan yang harus terus diasah dan dilatih, agar suara yang dihasilkan enak untuk didengar.

Apa saja sih keterampilan yang dibutuhkan dalam bernyanyi? Beberapa keterampilan yang dibutuhkan dalam bernyanyi, yaitu:

Baca juga: Bernyanyi Unisono: Pengertian, Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia

Ketepatan membidik nada (pitch)

Memiliki suara yang merdu belum tentu mampu bernyanyi dengan indah.

Masih dibutuhkan kemampuan membidik nada untuk dapat menyanyikan lagu dengan tepat sehingga nyanyian terdengar indah.

Kemampuan membidik nada dengan tepat ini disebut pitch control. Ketidakmampuan membidik nada akan menyebabkan suara kita menjadi fals (sumbang).

Agar kalian memiliki kemampuan membidik nada dengan baik dan tepat, lakukanlah latihan pitching dengan benar.

Untuk membidik nada yang berinterval dekat masih mudah. Akan makin sulit bila kita membidik nada dengan interval (jarak) yang jauh dan bervariasi.

Baca juga: Nada: Pengertian, Jenis, dan Sifatnya 

Berlatihlah dengan nada-nada berinterval seconde sampai mahir, kemudian untuk nada-nada berinterval terts, kemudian kwart, baru kwint, dan seterusnya.

Interpretasi lagu

Kemampuan interpretasi lagu akan menghasilkan dua hal pokok dalam membawakan lagu, yaitu:

  • Kemampuan menafsirkan maksud dan tujuan lagu sesuai nilai rasa yang dimaksud komponisnya. 
  • Pengetahuan yang luas tentang musik sehingga dalam membawakan lagu sesuai dengan tuntutan jenis musik yang diinginkan oleh komponisnya.

Baca juga: Jenis Musik Nontradisional Mancanegara

Penjiwaan lagu

Selain untuk menyampaikan pesan, lagu juga diciptakan untuk mengungkapkan rasa.

Perasaan positif, seperti rasa syukur, gembira, semangat, rasa hormat, rasa sayang dapat diungkapkan dengan lagu.

Sebaliknya, rasa sedih, marah, benci, atau kecewa juga dapat diungkapkan melalui lagu. 

Kemampuan mengungkapkan nilai rasa saat bernyanyi itu disebut penjiwaan.

Agar dapat menjiwai sebuah lagu harus dapat merasakan perasaan pencipta lagu tersebut.

Caranya adalah melalui pemahaman terhadap lirik, ritme, tempo, dinamik, dan lain-lain sebuah lagu.

Baca juga: Ciri-ciri Lagu Anak, Lagu Daerah, Lagu Nasional, dan Lagu Wajib Nasional

Referensi:

  • My, Rudy. Paduan Olah Vokal. 2008. Yogyakarta: Med Press.
  • Nurjaman, Asep. Inovasi Pembelajaran Musik. 2017. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com