KOMPAS.com - Lagu rakyat merupakan syair-syair yang ditembangkan dengan irama menarik dalam bentuk lisan.
Lagu rakyat juga dikenal dengan sebutan folksong. Dikutip dari situs Encyclopedia Jakarta, musik rakyat adalah genre musik atau lagu tradisional yang muncul di pertengahan abad ke-20.
Kata folk sendiri berasal dari bahasa Jerman, volk yang artinya orang-orang. Lagu rakyat cukup erat kaitannya dengan letak geografis.
Lagu rakyat terbentuk dari kreativitas dan kearifan lokal pada suatu masyarakat. Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan bahasa tentu akan melahirkan lagu rakyat yang beragam pula.
Baca juga: Lagu Daerah dari Banten
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ciri-ciri lagu rakyat, yaitu:
Musik daerah memiliki banyak aturan sakral, seperti notasi baku yang tidak boleh dilanggar. Estetika harmoni dan etika juga harus tetap dijaga seperti memainkan musik gamelan.
Fungsi lagu daerah menggambarkan keadaan lingkingan masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat. Selain itu wajib menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Sedangkan lagu rakyat tidak diwajibkan menggunakan bahasa daerah, namun gaya intonasi pada musik tersebut biasanya dipengaruhi oleh logat atau dialek daerah masing-masing.
Baca juga: Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah
Berikut beberapa contoh lagu rakyat, yakni: