Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diagram Garis: Pengertian, Cara Membuat dan Membacanya

Kompas.com - 26/04/2021, 11:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diagram atau grafik adalah cara penyajian data agar dapat lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca.

Ada beberapa jenis diagram berdasarkan bentuknya yaitu diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, dan diagram venn.

Pada materi kali ini kita akan membahas tentang diagram garis. Diagram garis adalah diagram berisi garis atau plot yang menghubungkan titik-titik data dan menunjukkan kuantitas dari data-data tersebut.

Dilansir dari dari Statistic LibreTexts, diagram garis berawal dari grafik batang yang diwakili oleh titik-titik data dan dihubungkan dengan garis. Digram garis terdiri dari sumbu x horizontal dan sumbu y vertikal.

Baca juga: Diagram Batang: Pengertian, Tujuan, Contoh dan Cara Membacanya

stats.libretexts.org Diagram batang

stats.libretexts.org Diagram garis dari diagram batang

Cara Membuat Diagram Garis

Lalu bagaimanakah cara membuat diagram garis? Berikut adalah langkah-langkah pembuatan diagram garis:

  1. Menentukan data yang akan diplot ke diagram
  2. Menuliskan judul diagram garis
  3. Membuat garis horizontal dan garis vertikal dengan nama variabel dan skala yang sesuai dengan data
  4. Memplot atau memasukkan data secara satu persatu dengan membuat garis horizontal atau memberikan koordinat titik data
  5. Menghubungkan semua titik data dengan garis lurus

Baca juga: Diagram Batang: Pengertian, Tujuan, Contoh dan Cara Membacanya

Cara Membaca Diagram Garis

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Diagram garis produksi padi Indonesia

Cara untuk membaca diagram garis sangatlah mudah. Dilansir dari Live Science, diagram garis dibaca pada sumbu x terlebih dulu baru pada sumbu y.

Baca juga: Diagram Gambar Produksi Minyak Bumi

Pertama kali kita harus membaca judul dari diagram, yaitu hasil produksi padi Indonesia tahun 2016 sampai tahun 2020. Berarti diagram tersebut menunjukkan kuantitas hasil padi Indonesia pada tahun 2016 hingga 2020.

Untuk mngetahu data hasil panen padi pertahunnya, kita harus melihat sumbu x untuk mengetahui tahun terlebih dahulu.

Misalkan pada tahun 2016 kita kemudian melihat titik diatas tahun 2016 dan melihat ke sumbu y disebelah kiri. Sehingga diketahui bahwa pada tahun 2016 produksi padi Indonesia sebanyak 70 ton.

Dari diagram garis didapatkan bahwa produksi padi pada tahun 2017 sebanyak 50 ton, tahun 2018 sebanyak 40 ton, tahun 2019 sebanyak 30 ton, dan tahun 2020 sebanyak 50 ton.

Sehingga dari diagram dapat disimpulkan bahwa produksi padi terbesar Indonesia terjadi pada tahun 2016 dan produksi padi terendah Indonesia terjadi pada tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com