Dengan kata lain, kesepakatan yang diperoleh dari negosiasi ditentukan oleh pihak-pihak yang bernegosiasi.
Negosiasi jenis ini bisa kamu lihat ketika perwakilan lembaga atau perusahaan dengan sponsor untuk mendapatkan kesepakatan yang pas.
Negosiasi kolaborasi adalah kesepakatan yang diperoleh berkat semua pihak dapat berkolaborasi. Dalam hal ini, kolaborasi itu berupa semua pihak yang melakukan negosiasi dapat menyampaikan pendapat dan keinginannya.
Maka dari itu, negosiasi kolaborasi dapat disebut sebagai negosiasi win-win karena semua pihak selalu mendapatkan kesepakatan yang terbaik.
Baca juga: Apa yang Melatarbelakangi Orang Melakukan Negosiasi?
Negosiasi dominasi adalah negosiasi yang hasil kesepakatannya tidak seimbang atau hanya berpihak kepada satu pihak saja, pihak lainnya hanya mendapatkan kerugian. Singkatnya, negosiasi dominasi hanya menguntungkan salah satu pihak saja.
Oleh karena itu, hanya sebagian pihak saja yang ingin melakukan negosiasi dominasi ini. Dengan demikian, negosiasi dominasi dapat dikatakan sebagai negosiasi win-lose.
Negosiasi akomodasi negosiasi yang bisa memberikan lawan keuntungan yang lebih banyak dan pihak yang melakukan negosiasi keuntungannya lebih sedikit atau daripada pihak lawan atau bahkan mengalami kerugian.
Oleh sebab itu, negosiasi akomodasi disebut juga dengan negosiasi lose-win. Ketika melakukan negosiasi ini, sebaiknya pihak negosiasi tetap berusaha untuk tetap mendapatkan keuntungan karena jika sampai merugi pihak negosiasi akan sulit untuk menggantikan kerugian itu.
Sama seperti namanya, maka dilakukannya negosiasi ini dengan tujuan tidak melanjutkan konflik atau tidak membuat konflik baru. Oleh karena itu, untuk mendapatkan ketika melakukan negosiasi ini, maka semua pihak akan menyelesaikannya dengan kepala dingin.
Negosiasi ini biasa dikenal dengan negosiasi lose-lose atau bisa diartikan sebagai negosiasi yang sama-sama mengalah demi kepentingan bersama.
Baca juga: Pengertian Negosiasi, Aspek Kemampuan, dan Tahapannya
Dalam membangun sebuah teks negosiasi sangat dibutuhkan struktur-struktur supaya kita tidak merasa sulit dalam membuat teks negosiasi.
Struktur teks negosiasi adalah:
Orientasi bisa berupa cara kita untuk mengawali pembicaraan yang biasa dapat dimulai dengan cara memberi salam, menyapa, dan lain-lain. Awal pembicaraan yang baik merupakan cara supaya negosiasi mendapatkan kesepakatan yang baik juga.
Setelah mengawali pembicaraan, langkah selanjutnya adalah pengajuan. Pada langkah pengajuan ini kita akan mengajukan tawaran untuk bernegosiasi. Pengajuan ini biasanya berupa keinginan yang ingin disepakati oleh kedua belah pihak.
Penawaran menjadi bagian penting dari proses negosiasi karena dari tawar menawar bisa menentukan apakah negosiasi akan berhasil atau tidak berhasil. Terlebih lagi saat melakukan penawaran akan ada yang namanya perbedaan pendapat yang berupa penawaran dari kedua belah pihak.
Setelah proses tawar menawar berhasil, maka akan lanjut ke bagian persetujuan. Persetujuan ini berasal dari kesepakatan yang didapat dari proses tawar menawar antara kedua belah pihak.
Akhir dari proses negosiasi biasanya berupa ucapan terima kasih atau ucapan salam.
Baca juga: Ciri-ciri Teks Negosiasi
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.