KOMPAS.com - Negosiasi merupakan interaksi sosial di mana beberapa pihak dengan kepentingan berbeda ingin mencapai kesepakatan bersama.
Bisa pula diartikan sebagai proses tawar-menawar dengan berunding. Bertujuan memberi atau menerima pendapat untuk mencapai kesepakatan bersama.
Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial di antara beberapa pihak. Berfungsi untuk mengambil keputusan atau merumuskan kesepakatan bersama.
Menurut Dirgahayu Lantara dan Muhammad Nusran dalam buku Dunia Industri: Perspektif Psikologi Tenaga Kerja (2019), salah satu isi teks negosiasi adalah penyelesaian.
Sebab, teks ini ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan atau hal yang sedang dibahas dalam interaksi sosial tersebut.
Hasil dari negosiasi, yakni keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak. Tidak boleh ada pihak yang merasa dirugikan atas hasil akhir keputusan.
Baca juga: Perbedaan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Contoh negosiasi yang paling sering kita jumpai adalah negosiasi di antara penjual dan pembeli ketika menawar harga.
Baik penjual maupun pembeli, mereka harus sepakat dengan harga yang diinginkan kedua belah pihak dan tidak boleh merugikan salah satunya.
Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karangan Taufiqur Rahman, salah satu ciri teks negosiasi adalah menjadi sarana penyelesaian masalah.
Karena negosiasi menjadi wadah bagi sejumlah pihak yang memiliki kepentingan berbeda untuk menyelesaikan masalah.
Adapun ciri-ciri teks negosiasi adalah:
Baca juga: Tujuan Teks Negosiasi dan Kaidah Kebahasaanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.